KOMPAS.com - Pada Minggu, (19/7/2020) India melaporkan penambahan 40.118 kasus baru dan 675 kematian.
Tambahan lebih dari 40 ribu kasus itu merupakan penambahan kasus harian tertinggi yang pernah terjadi di India.
Kini, total kasus di negara itu menjadi 1.116.597, dan korban meninggal menjadi 27.487 orang.
Melansir Hindustan Times, Senin (20/7/2020), selain peningkatan yang terjadi di daerah perkotaan seperti Delhi, penularan juga meningkat di wilayah lain seperti Andhra Pradesh, Karnataka dan Bihar.
Berikut beberapa wilayah di India yang mencatatkan penambahan kasus harian tertinggi pada Minggu, (19/7/2020):
Baca juga: Ditolak Rumah Sakit, Ibu di India Terpaksa Lahiran di Pinggir Jalan
Dalam sepekan terakhir, 13-19 Juli 2020, India mencatat penambahan rata-rata 34.000 kasus baru setiap harinya.
Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan rata-rata 26.000 kasus setiap hari pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, tingkat penggandaan kasus atau jumlah hari yang dibutuhkan untuk infeksi berlipat ganda, saat ini adalah 20,2 hari.
Selain itu, jumlah pasien Covid-19 yang berhasil sembuh telah melewati 700.000, dengan tingkat pemulihan mencapai 62,7 persen.
Alasannya, wilayah perdesaan negara itu relatif belum terjangkau oleh perawatan medis yang memadai.
Selain itu, belum ada upaya antisipasi yang matang sehingga hot spot penularan virus corona juga dikhawatirkan muncul di wilayah ini.
Menyusul peningkatan jumlah kasus baru baru-baru ini, beberapa negara bagian seperti Bihar, Andhra Pradesh, Karnataka, Goa, Jammu dan Kashmir, serta Uttar Pradesh kembali memberlakukan lockdown di beberapa distrik untuk menekan penyebaran virus.
Baca juga: Negara Bagian Termiskin India Lockdown Lagi, 125 Juta Orang Terkurung
Meski mengalami kenaikan jumlah kasus yang signifikan, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Union mengatakan, tingkat fatalitas atau kematian India semakin menurun dan merupakan salah satu yang terendah di dunia.
Saat ini, tingkat fatalitas di India karena Covid-19 berada di angka 2,5 persen, sedangkan rata-rata global adalah 4,2 persen.