Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Hagia Sophia dan Cerita Panjang Perjalanannya...

Kompas.com - 12/07/2020, 10:38 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hagia Sophia. Salah satu museum yang merupakan salah satu wisata favorit di Turki ini kembali dialihfungsikan sebagai masjid.

Alih fungsi Hagia Sophia kembali menjadi masjid ini diumumkan setelah pengadilan tinggi negeri Turki membatalkan keputusan 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, dengan beralihfungsinya Hagia Sophia sebagai masjid, maka terbuka untuk ibadah umat Muslim.

Dalam perjalanannya, cerita yang ditorehkan Hagia Sophia cukup panjang.

Melansir Britannica dan History, Hagia Sophia disebut sebagai keajaiban arsitektur yang sangat besar di Istanbul, Turki.

Hagia Sophia, yang dalam bahasa Turki Ayasofya, pada awalnya dibangun sebagai basilika bagi Gereja Kristen Ortodoks Yunani. Dalam perjalanannya, fungsi Hagia Sophia telah berubah beberapa kali.

Kaisar Bizantium Constantius menugaskan pembangunan Hagia Sophia pertama pada tahun 360 M.

Saat pembangunan gereja pertama, Istanbul dikenal sebagai Konstantinopel, mengambil namanya dari ayah Konstantius, Constantine I, penguasa pertama Kekaisaran Bizantium.

Hagia Sophia pernah rusak pada tahun 404 karena sebuah kerusuhan yang terjadi di Konstantinipel. Kerusuhan terjadi karena adanya konflik politik dalam keluarga Kaisar Arkadios.

Penerus Arkadios, Kaisar Theodosios II, membangun kembali Hagia Sophia, dan bangunan baru selesai dibangun pada tahun 415.

Hagia Sophia kedua berisi lima nave (poros utama pada gedung gereja) dan pintu masuk yang monumental serta ditutupi oleh atap kayu.

Baca juga: Beragam Respons Dunia atas Perubahan Status Hagia Sophia Menjadi Masjid

Namun, lebih dari satu abad kemudian, Hagia Sophia kembali dibakar untuk kedua kalinya saat kejadian "pemberontakan Nika" terhadap Kaisar Justinian I.

Justinianus memerintahkan pembongkaran Hagia Sophia pada tahun 532 karena tak bisa memperbaiki kerusakan yang terjadi.

Hagia Sophia dibangun dalam waktu yang sangat singkat yakni sekitar enam tahun, diselesaikan pada 537 Masehi.

Saat itu, Hagia Sophia dibangun dengan beratapkan kayu dan kubah utama memiliki diameter 32 meter.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com