Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Global 3 Juli: 10, 9 Juta Orang Terinfeksi | Risiko Penularan dari Hewan Peliharaan

Kompas.com - 03/07/2020, 08:07 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona secara global sampai dengan saat ini masih menunjukkan adanya peningkatan.

Melansir Worldometers, jumlah kasus yang dikonfirmasi ada 10.973.871 kasus, 523.231 orang meninggal dunia hingga Jumat (3/7/2020).

Sementara jumlah pasien sembuh juga terus bertambah, menjadi 6.134.784.

Baca juga: Mengenal UU Penanganan Covid-19 yang Digugat Amien Rais, Din Syamsudiin hingga Abdullah Hehamahua

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus terbanyak:

  1. Amerika Serikat, 2.831.494 kasus, 131.397 meninggal dunia, 1.185.127 sembuh.
  2. Brazil, 1.501.353 kasus, 61.990 meninggal dunia, 916.147 sembuh.
  3. Rusia, 661.165 kasus, 9.683 meninggal dunia, 428.978 sembuh.
  4. India, 627.168 kasus, 18.225 meninggal dunia, 379.902 sembuh.
  5. Spanyol, 297.183 kasus, 28.368 meninggal dunia.
  6. Peru, 292.004 kasus, 10.045 meninggal dunia, 182.097 sembuh.
  7. Chili, 284.541 kasus, 5.920 meninggal dunia, 249.247 sembuh.
  8. Inggris, 283.757 kasus, 43.995 meninggal dunia.
  9. Italia, 240.961 kasus, 34.818 meninggal dunia, 191.083 sembuh.
  10. Iran, 232.863 kasus, 11.106 meninggal dunia, 194.098 sembuh.

Baca juga: CDC Tambahkan 6 Gejala Baru Virus Corona, Apa Saja?

Berikut ini sejumlah pembaharuan seputar virus corona di sejumlah negara:

1. India

Potongan tayangan video memperlihatkan petugas di Karnataka, India, membuang begitu saja jenazah korban Covid-19 ke lubang. Pejabat setempat meminta maaf setelah video tersebut viral.BBC News Potongan tayangan video memperlihatkan petugas di Karnataka, India, membuang begitu saja jenazah korban Covid-19 ke lubang. Pejabat setempat meminta maaf setelah video tersebut viral.

Melansir Al Jazeera, seorang dokter India memperingatkan adanya lonjakan kematian di luar wabah virus corona sebagai efek pandemi yang terjadi.

Peningkatan jumlah kematian di Gujarat Barat misalnya, terjadi karena pasien dengan penyakit serius tak dapat pergi ke rumah sakit atau takut datang akibat khawatir tertular.

Data yang dikumpulkan dari 24 krematorium Hindu dan empat kuburan Muslim di kota itu menunjukkan adanya 3.558 kematian pada April dan 7.150 kematian pada Mei.

Adapun selama bulan yang sama tahun lalu, kematian yang dilaporkan masing-masing adalah 2.784 dan 2.706.

Angka-angka itu menurut sang dokter yang merupakan Profesor Kesehatan Masyarakat di Universitas Jawaharlal Nehru bisa saja menjaadi sinyal hal serupa juga terjadi di kota lain.

Baca juga: Bukan China, India Jadi Episentrum Baru Virus Corona di Asia

2. Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berkampanye di BOK Center, Tulsa, Oklahoma, pada Sabtu (20/6/2020).AP/IAN MAULE Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berkampanye di BOK Center, Tulsa, Oklahoma, pada Sabtu (20/6/2020).

Setelah lama menolak menggunakan masker di depan umum selama adanya pandemi, Presiden AS Donald Trump disorot saat mengatakan dirinya mendukung pemakaian pelindung.

“Saya pikir masker itu bagus,” kata Trump kepada Fox Business dalam sebuah wawancara (1/7/2020).

Komentar tersebut muncul usai politisi dari partainya menyarankan agar Trump untuk memakai masker sebagai sarana memberi contoh yang baik karena untuk pertama kalinya pada Rabu, kasus virus corona terkonfirmasi di negara itu mencapai lebih dari 50.000.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pidato Prabowo Usai Ditetapkan Menjadi Presiden Terpilih 2024-2029

Pidato Prabowo Usai Ditetapkan Menjadi Presiden Terpilih 2024-2029

Tren
Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Kapan Prabowo-Gibran Dilantik?

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Kapan Prabowo-Gibran Dilantik?

Tren
Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Tren
Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Tren
Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Tren
Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Tren
Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Tren
Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Tren
Sejarah Olimpiade yang Saat Ini Jadi Kompetisi Olahraga Terbesar di Dunia

Sejarah Olimpiade yang Saat Ini Jadi Kompetisi Olahraga Terbesar di Dunia

Tren
Viral, Video Perempuan Paksa Minta Uang ke Warga, Ini Kata Sosiolog

Viral, Video Perempuan Paksa Minta Uang ke Warga, Ini Kata Sosiolog

Tren
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Terjerat Kasus Narkoba

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Terjerat Kasus Narkoba

Tren
Siomai dan Pempek Jadi Jajanan Kaki Lima Terbaik Dunia 2024

Siomai dan Pempek Jadi Jajanan Kaki Lima Terbaik Dunia 2024

Tren
Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Tren
Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com