KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang pria mengalami luka pada bagian telinganya yang diduga diakibatkan oleh kekasihnya viral di media sosial pada Jumat (12/6/2020).
Adapun video tersebut diunggah oleh akun Twitter bernama fer, @bullshitproof_.
"Ga punya otak," tulis fes dalam twitnya.
Baca juga: Viral soal Unggahan Toilet, Mana yang Lebih Sehat Toilet Duduk atau Jongkok?
Dalam video singkat tersebut juga tertulis pesan sebagai berikut.
"Cowo yang sabar bgt ngadepin aku, aku kasar aja, dia alhamdulillah ga pernah bales sama sekali :) Yang kuat ya sayang, pasti kuat kok".
Diketahui, video singkat tersebut berasal dari akun TikTik bernama @nurinptr_.
Hingga kini, video tersebut telah di-retwit sebanyak lebih dari 6.000 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 20.000 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Terkait video itu, akun Twitter risol, @rissa_nabila yang mengaku berteman dekat dengan pemilik akun TikTok @nurinptr_ mengatakan, temannya pernah menjadi korban relationship abusive (kekerasan hubungan) di masa lalunya.
"Disini ada kata kata dia yang tidak baik, maaf gua hanya meluruskan. Memang masalalunya kurang baik. Dan sebenernya dia gapernah kasar sama siapapun walaupun dulu dengan masalalunya pernah dikasari," tulis risol dalam twitnya, Rabu (13/6/2020).
Baca juga: Viral, Foto Bumbu Indomie Goreng Ada 2 Macam, Ini Penjelasan Indofood
Disini ada kata kata dia yang tidak baik, maaf gua hanya meluruskan. Memang masalalunya kurang baik. Dan sebenernya dia gapernah kasar sama siapapun walaupun dulu dengan masalalunya pernah dikasari pic.twitter.com/dANmddFzwN
— risol (@rissa_nabila) June 12, 2020
Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan
Kemudian, risol pun menganggap bahwa hanya beberapa orang yang pernah menjadi korban kekerasan hubungan dan justru melakukannya kepada pasangannya atau orang terdekatnya, karena terbawa masa lalu.
Namun, anggapan risol pun dinilai kurang tepat oleh warganet, lantaran membenarkan adanya tindakan kekerasan hubungan.
"Trus kalau pernah trauma gara-gara dikasari orang, harus membalasnya dengan bikin trauma orang lain? Pemikiran yang aneh, childish dan tidak bisa dibenarkan.
Abusive is still abusive. Go find a psychologist who can help you," tulis akun Twitter @stayunknownbabe.
Baca juga: Kronologi Video Viral Ibu di Cirebon yang Diduga Siksa Anaknya
Trus kalau pernah trauma gara-gara dikasari orang, harus membalasnya dengan bikin trauma orang lain? Pemikiran yang aneh, childish dan tidak bisa dibenarkan.
Abusive is still abusive. Go find a psychologist who can help you.
— ???? (@stayunknownbabe) June 14, 2020
Lantas, bagaimana tanggapan psikolog mengenai adanya relationship abusive dalam suatu hubungan?
Mengenai hal itu, Psikolog Personal Growth, Gracia Ivonika mengatakan, dalam setiap hubungan, baik dalam pertemanan, pacaran, suami-istri, orangtua-anak, kekerasan dalam bentuk dan dengan alasan apa pun tidak dibenarkan.