Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Manusia Pertama yang Mengelilingi Dunia Berasal dari Maluku?

Kompas.com - 05/06/2020, 15:00 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Ketika mencari tahu siapa manusia pertama yang mengelilingi dunia di mesin pencarian, banyak yang menyebut nama Ferdinan Magellan atau Juan Sebastian Elcano.

Dua orang pelaut dari Portugis dan Spanyol yang melakukan ekspedisi untuk mencari rempah-rempah di Nusantara pada abad ke-15.

Namun ternyata manusia pertama yang berhasil melakukan perjalanan laut mengelilingi bumi adalah orang Maluku.

Baca juga: Enrique Maluku, Putra Maluku Pengeliling Dunia Pertama

Enrique Maluku

Orang itu disebut-sebut bernama Enrique el Negro (Spanyol), Henrique el Negro (Portugal), Enrique de Malacca, Enrique de Molucca atau Enrique Maluku.

Itu yang dikatakan presenter kondang Helmy Yahya dan Reinhard R. Tawas dalam buku Pengeliling Bumi Pertama adalah Orang Indonesia- Enrique Maluku yang terbit pada September 2014.

Disebutkan, Enrique merantau dari Maluku ke Malaka pada tahun-tahun saat Alfonse D'Albuquerque menaklukkan Malaka pada 1511.

Salah satu kapten Alfonse yaitu Ferdinand Magellan kemudian menemukan Enrique dan membawanya ke Portugis.

Sejumlah sumber mengatakan bahwa Enrique adalah budak yang kemudian dibawa oleh Magellan.

Namun sumber lain menyatakan bahwa Enrique direkrut Magellan sebagai asisten atau penerjemah karena kemampuannya dalam sejumlah bahasa, termasuk bahasa Portugis, Spanyol dan bahasa-bahasa di Nusantara serta Melayu.

Baca juga: Imaji Perjalanan Ferdinand Magellan dalam Dendang Melayu di Portugal

Dimulai sejak 1503

Perjalanan atau rute pertama Enrique dalam mengelilingi bumi dimulai saat dia mulai saat dia meninggalkan Amboina pada 1503 saat usianya 10 tahun sebagai pengangkut biji pala dan cengkeh dari Banda Neira dan Amboina.

Sebelum sampai ke Malaka, Enrique kemungkinan juga singgah di sejumlah kota pelabuhan seperti Singapura dan Palembang.

Karena itu Magelhans lebih senang menyebut Enrique dari Zamatra (Sumatera) ketimbang Maluku kendati kulitnya hitam legam. 

Setelah berangkat dari Maluku menuju Malaka dan dibawa ke Eropa oleh Magellan, Enrique kemudian melanjutkan perputaran mengitari bumi dari Eropa sampai ke Filipina melewati  Argentina dan Guam dalam ekspedisi laut. 

Setelah sampai Cebu pada 7 April 1521, Enrique sudah melengkapi 360 derajat mengitari bumi. 

Sedangkan Elcano baru dapat menyelesaikan memutari 360 derajat bumi pada 6 September 1522 setelah kembali ke Sanlucar de Barrameda. Sementara Magellan bahkan tidak sampai tuntas 360 derajat setelah tewas di Filipina. 

Buku Enrique Malukuscreenshoot Buku Enrique Maluku

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com