KOMPAS.com -Di masa pandemi Covid-19 ini, semua orang sebisa mungkin diminta untuk tetap tinggal di dalam rumah untuk memutus rantai penyebaran virus.
Kondisi ini ternyata membuat banyak perpisahan terjadi, baik pada pasangan yang telah menikah maupun yang masih berpacaran.
Ini memang waktu yang sulit bagi semua orang dan mungkin belum pernah dialami sebelumnya.
Sakitnya
patah hati akan semakin bertambah dengan rasa sepi yang hanya bisa diobati dengan menghubungi dunia luar melalui jangkauan ponsel saja.
Mereka akan semakin sulit mendapatkan dukungan dari lingkungan yang biasa ada di sekitarnya. Lantas, bagaimana kita memberi bantuan bagi teman atau kenalan yang baru saja
putus cinta?
Dikutip dari Psychologi Today, 20/4/2020, terdapat 5 cara yang bisa dilakukan oleh orang lain untuk mendukung atau menguatkan teman atau keluarga yang tengah terpuruk akibat berpisah dari kekasih atau pasangannya di tengah masa pandemi.
1. Dengarkan apapun yang ingin disampaikan
Tidak usah terlalu banyak menasihati dan memintanya untuk melakukan banyak hal. Dengarkan dan iyakan apa yang ia sampaikan.
Buat dia merasa tidak sendiri dan dimengerti, bantu ia untuk bangkit dari masalahnya.
Ini juga menjadi simbol bahwa Anda berempat dan menghargai kesedihan yang sedang dialaminya. Hindarkan memberi penilaian, terlebih itu penilaian sepihak.
2. Alihkan perhatiannya
Jika ia telah puas menyampaikan perasaannya, ajak dia untuk melakukan sesuatu yang tidak berhubungan dengan kesedihan yang tengah dialami.
Ajak dia berbelanja online bersama, bermain game, menonton film, atau yang lain.
Kegiatan-kegiatan ini dapat mengalihkan fokus seseorang yang sebelumnya terpaku pada kesedihan menjadi lebih rileks.
Jangan lupa juga untuk sering menghubunginya dan memastikan kondisinya baik-baik saja. Lakukan dengan cara yang santai sehingga tidak kaku dan membuatnya risih.
3. Bantu dia kembali membangun masa depannya
Berpisah dari pasangan, bagi mereka yang sudah menikah mungkin sangat lah berat. Ada banyak hal dalam hidup yang akhirnya akan menjadi tanggungan pribadi, tak ada lagi teman yang akan bahu-membahu bersama.
Untuk itu, tugas Anda sebagai seorang teman bantu dia menemukan jalan untuk kembali melanjutkan hidupnya.
Bantu dia mengenali potensi-potensi dalam diri yang mungkin dikembangkan dan bisa untuk menopang kebutuhan hidup ke depan.
4. Bawa ke kelompok pergaulan yang baru
Tidak ada salahnya untuk membawa teman atau orang yang Anda sayang dan tengah patah hati ini ke kelompok pergaulan Anda.
Biarkan dia mengenal lingkungan baru, orang-orang baru, sehingga selain menjadi hal yang menyenangkan, juga bisa membuka peluang baginya kembali menemukan belahan hati yang baru.
Setidaknya, dia akan memiliki jaringan sosial yang lebih luas dari sebelumnya. Dan menemukan bahwa masih banyak orang di luar sana yang peduli dengannya.
5. Ajak pegi berjalan-jalan
Terakhir adalah dengan mengajaknya pergi melihat suasana luar, karena masih masa pandemi, ingatlah untuk selalu menjaga jarak aman dan mematuhi segala protokol kesehatan yang ada.
Untuk lebih amannya, Anda mungkin bisa membawa teman Anda ke alam terbuka yang tak jauh dari tempatnya tinggal. Bisa sungai, taman, kebun, atau pantai yang luas sehingga tidak terdapat terlalu banyak orang.
Berada di alam terbuka akan sangat membantunya, karena tubuh menghasilkan hormon endorfin yang memicu kebahagiaan dan mengurangi kecemasan.
Baca juga: Zumping, Istilah Baru Putus Cinta lewat Zoom Saat Physical Distancing
Sumber: Psychology Today
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.