KOMPAS.com -Siapa di antara Anda yang sering kelaparan di tengah malam kemudian membuka kulkas atau berlari ke dapur untuk mengambil sejumlah makanan?
Nah, jika jawabannya iya, apakah Anda tahu kegiatan makan di waktu larut malam itu baik atau buruk untuk kesehatan tubuh Anda?
Ternyata makan di tengah malam seperti itu memiliki efek yang kurang baik terhadap tubuh. Alasannya, tubuh kita memiliki ritme sirkadian tertentu.
Siklus ini akan memengaruhi kemampuan tubuh kita selama 24 jam, mulau dari mengatur tingkat energi dan metabolisme, hingga memfungsikan organ.
Baca juga: Tips Cegah Makan Berlebihan saat Buka Puasa
Siklus metabolisme
Ritme alami tubuh akan terbangun ketika pagi, makan di siang hari, kemudian tidur di malam hari ketika gelap datang.
Namun, jika ada satu yang diubah maka dapat mengganggu fungsi dari sirkadian tersebut. Misalnya bagi para pekerja shift malam, yang tetap memperoleh paparan cahaya di malam hari.
Atau pada orang-orang yang makan di waktu tubuh semestinya beristirahat.
Pada orang-orang yang melakukan hal ini, makan di malam hari yang telah larut, perubahan negatif bisa terjadi.
Dikutip dari University Health News (1/4/2020), berikut ini 6 efek yang akan terjadi pada tubuh jika Anda sering makan pada pertengahan malam.
1. Fungsi hormon berubah
Makan di malam hari mengubah kadar insulin, glukagon, dan leptin.
Baca juga: 3 Waktu yang Tak Dianjurkan Makan Buah dan Sayur
2. Peradangan.
Orang yang lebih banyak makan di malam hari akan memiliki risiko peradangan yang lebih tinggi.
Berdasarkan sebuah studi, setiap peningkatan 10 persen proporsi total kalori yang dikonsumsi antara pukul 17.00 hingga tengah malam, terdapat peningkatan protein C-Reactive sebanyak 3 persen.