KOMPAS.com - Kabar duka kembali datang dari dunia film Indonesia. Aktor senior Adi Kurdi meninggal dunia pada Jumat (8/5/2020) siang di RS Pusat Otak Nasional, Jakarta.
Adapun kabar duka ini disampaikan oleh rekan sejawat Adi Kurdi, Romo Yustinus Sulistiadi Pr.
"Mas Adi Kurdi meninggal dunia siang ini," kata Romo Yustinus kepada Kompas.com, Jumat, (7/5/2020).
Sosok Adi Kurdi begitu lekat bagi siapa saja yang mengikuti serial Keluarga Cemara.
Dalam serial itu, Adi berperan sebagai Abah. Kiprahnya di dunia seni peran cukup panjang.
Baca juga: Adi Kurdi, Pemeran Abah Keluarga Cemara, Meninggal Dunia
Untuk mengenangnya, berikut profil dan perjalanan karier Adi Kurdi...
Mengutip pemberitaan Harian Kompas, 14 September 1986, Adi Kurdi lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 22 September 1948.
Selepas lulus dari SMP yang ia tempuh di Pekalongan, Jawa Tengah, Adi Kurdi melanjutkan pendidikan di Sekolah Seni Rupa Indonesia (SSRI) Yogyakarta.
Di Yogyakarta, tepatnya tahun 1970, ia bergabung dengan Bengkel Teater yang diasuh WS Rendra.
Menurut pengakuannya, Bengkel Teater inilah yang banyak membentuk dirinya termasuk penentuan garis hidup yang dijalaninya.
"Dulu saya begitu yakin, bahwa di Bengkel saya akan jadi seniman. Bukan hanya pemain. Saya sampai tak percaya pada pilihan hidup lain. Padahal, waktu itu Bengkel hidup susah luar biasa," kata Adi, ketika itu.
Bahkan, Adi pernah makan siang dari hasil menjual celananya dan menjual botol minuman.
"Ya, itu sebagian karena pengaruh dia (W.S Rendra). Waktu itu kami melihat dia tekun sekali menggarap hidup, menggarap lingkungannya. Kami lihat dia puasa, menyepi tidur di kuburan, jalan malam-malam ke Parangtritis. Dan kami menemani," ujar dia.
Pengalaman itu yang kemungkinan memiliki andil mewarnai kehidupan sehari-hari seorang Adi Kurdi.
Pindah ke Jakarta pada 1975, diselingi kepergiannya belajar akting di New York University School of the Art Theatre pada 1976-1978, Adi akhirnya terjun ke dunia film.