KOMPAS.com - Media sosial saat ini mempunyai peranan penting, termasuk bagi para pemimpin di dunia maupun di Tanah Air.
Keberadaan media sosial dirasa menjadi salah satu tempat yang efektif dalam membagikan suatu informasi secara cepat kepada publik.
Seperti kita tahu, semakin banyak para pemimpin menggunakan media sosial untuk membagikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan.
Bahkan, informasi perkembangan terkini juga banyak disampaikan melalui media sosial.
Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Korea Utara Akan Tembak Warga China yang Melanggar Perbatasan
Presiden Amerika Donald Trump pun terlihat aktif di Twitter dan kerap menggunakannya untuk sejumlah keperluan.
Berikut salah satu contohnya, ketika Trump memberitahukan perihal kerja sama AS dengan Indonesia terkait permintaan ventilator untuk penaganan Covid-19 di Indonesia:
Just spoke to my friend, President Joko Widodo of the Republic of Indonesia. Asking for Ventilators, which we will provide. Great cooperation between us!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) April 24, 2020
Hal serupa juga dilakukan, salah satunya oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo:
Selamat berpuasa... pic.twitter.com/pIfdBOJ41y
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) April 23, 2020
Baca juga: Jumlah Kematian akibat Corona di Dunia Capai 200.000, Tertinggi di AS
Pengamat media sosial Enda Nasution mengatakan, media sosial saat ini telah menjadi bentuk komunikasi langsung baik oleh pribadi yang bersangkutan atau timnya, sehingga tidak perlu melewati pihak lain.
Ia menambahkan, dahulu peranan media sosial menjadi fungsi media massa.
"Nah media sosial ini memang dari sisi keuntungannya ya punya kemampuan di mana para tokoh politik ini bisa berkomunikasi langsung dengan publik tanpa ada filter yang lain," kata Enda saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/4/2020).
Kecanggihan media sosial saat ini juga memungkinkan seseorang memberikan informasi selengkap-lengkapnya, tanpa harus memikirkan batasan waktu, ruang, dan lainnya.
Baca juga: Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI
Selain memberikan informasi, media sosial juga dimanfaatkan untuk memperlihatkan sisi lain dari pemiliknya.
"Kadang-kadang sisi emosional maupun sisi humanisme dari si tokoh itu dicoba untuk dimaksimalkan secara penuh oleh tim komunikasi ataupun oleh tim pribadinya," tutur Enda.
Walaupun menguntungkan, media sosial juga mempunyai kelemahan karena tidak adanya filter ke publik.
"Jika terjadi selip atau salah kata atau akses ke publik yang begitu luas, juga membuat publik punya akses yang begitu luas ke si tokoh," ujarnya.