Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laboratorium Wuhan Membantah Tudingan Penyebar Pertama Virus Corona

Kompas.com - 21/04/2020, 15:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pejabat tinggi laboratorium Wuhan membantah bahwa laboratorium Wuhan di Hubei, China menjadi penyebar virus corona.

Bantahan itu diungkapkan Direktur Laboratorium Keamanan Hayati Nasional Wuhan Yuan Zhiming menanggapi teori-teori yang menyebut bahwa virus corona berasal dari fasilitas laboratorium tersebut.

"Sama sekali tidak mungkin virus itu berasal dari lembaga kami," kata Yuan dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network yang dikelola pemerintah, dilansir dari Bloomberg.

Yuan juga menyangkal adanya teori bahwa "pasien nol" yang belum diidentifikasi untuk Covid-19 melakukan kontak dengan lembaga laboratoriumnya.

Baca juga: Covid-19 Diduga Muncul dari Institut Virologi Wuhan, Direktur Lab: Mustahil

Tak ada yang terinfeksi

Menurut Yuan, tidak ada karyawan, pensiunan atau mahasiswa peneliti di laboratoriumnya yang terinfeksi virus corona.

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada konferensi pers Sabtu (18/4/2020) mengungkapkan spekulasi terkait asal-usul virus corona.

Trump menyebut China harus menghadapi konsekuensinya jika memang terbukti bertanggung jawab atas wabah virus corona Covid-19.

Sementara itu, penasihat perdagangan Trump, Peter Navarro mengatakan bahwa titik nol kasus virus corona berada tak jauh dari laboratorium itu.

"Yang kami tahu adalah bahwa titik nol untuk virus ini berada dalam beberapa mil dari lab itu," kata Peter.

Tantang tunjukkan bukti

Permainan saling tuduh antara AS dan China memicu adanya pengawasan terhadap laboratorium Wuhan yang memperlajari virus corona.

Yuan pun membantah tuduhan itu dan mengklaim bahwa AS tak memiliki bukti atas tuduhannya tersebut.

"Mereka tidak memiliki bukti tentang ini, apa yang mereka andalkan hanyalah dugaan mereka. Saya berharap teori konspirasi semacam itu tidak akan memengaruhi kerja sama di antara para ilmuwan di seluruh dunia," jelas dia.

Pejabat China bahkan telah menyebut adanya kemungkinan bahwa virus itu tidak dimulai dari negaranya.

Sementara itu, seorang peneliti yang dikenal sebagai "Bat Women" Shi Zhengli bersumpah bahwa virus corona tidak ada hubungannya dengan laboratorium.

Baca juga: Institut Virologi Wuhan, Laboratorium yang Jadi Sorotan di Tengah Wabah Covid-19

Lab Wuhan

Laboratorium P4 di Institut Virologi Wuhan mulai beroperasi pada Januari 2018 dan merupakan laboratorium pertama dari jenisnya yang dibangun di daratan China.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com