KOMPAS.com - Angka kasus terinfeksi virus corona di seluruh dunia masih terus meningkat.
Hingga Minggu (22/3/2020) pagi, data John Hopkins University, menunjukkan, ada 304.528 kasus terinfeksi, 12.973 orang meninggal dunia, dan 91.676 orang sembuh.
Data sehari sebelumnya, 271.629 kasus, 11.282 orang meninggal dunia, dan 87.403 orang sembuh.
China masih mencatatkan kasus tertinggi, yaitu 81.305 kasus.
Melansir CNN, selain China, negara dengan kasus terbesar lainnya adalah Italia dan Spanyol.
Sementara itu, negara-negara dengan jumlah kematian tertinggi adalah Italia, China, dan Iran.
Baca juga: [POPULER TREN] Cara Membuat Cairan Disinfektan | Penularan Virus Corona dari Orang Tanpa Gejala
Dari setiap keluarga hanya satu orang yang boleh ke luar rumah untuk berbelanja. Sementara itu, apotek, rumah sakit, dan pusat kesehatan akan tetap buka seperti biasa.
Angkutan umum dan pribadi akan ditangguhkan.
Seorang narapidana di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn telah terkonfirmasi positif Covid-19.
Kasus ini adalah kasus pertama seorang narapidana yang dinyatakan positif corona.
Awalnya, seperti keterangan resmi lembaga berwenang, tahanan itu mengeluhkan nyeri di dadanya.
Selanjutnya, ia dibawa ke rumah sakit dan menjalani uji tes corona.
Baca juga: Penjelasan soal Jenis, Pengaruh Usia, dan Musim terhadap Virus Corona
Singapura dan UEA
Singapura dan Uni Emirat Arab mengumumkan kematian pertama akibat virus corona.
Singapura selama ini menjadi sorotan dunia karena dinilai dapat membatasi penyebaran virus corona tanpa ada laporan kematian.