Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Rumah Sakit Rujukan Penanganan Virus Corona di Kalimantan Timur

Kompas.com - 14/03/2020, 18:55 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru atau SARS-CoV2 masuk dalam kategori penyakit infeksi emerging (PIE). 

Pemerintah melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/169/2020 menunjuk sejumlah rumah sakit rujukan sebagai upaya penanggulangan penyakit infeksi emergening tertentu.

Di Kalimantan Timur, ini daftar rumah sakit rujukan penanganan virus corona:

1. RSUD Panglima Sebaya

RSUD Panglima Sebaya beralamat di Jalan Kusuma Bangsa Km. 5, Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

Nomor telepon: 0543-24563
Fax: 0543-23294
Email: rsudpanglimasebaya@yahoo.co.id

2. RSU Taman Husada Bontang

RSU Taman Husada Bontang berlokasi di Jalan S. Parman Nomor 01, Kelurahan Belimbing, Bontang.

Nomor telepon: 0548-22111
TeleponIGD: 0548-23000
Fax: 0548-29111
Email: rsudbontang@yahoo.co.id

3. RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo

RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo beralamat di Jalan M.T. Haryono, Ring Road Balikpapan Nomor 656.

Telepon: 0542-873901, 0542-887955, atau 0542-887966
Fax: 0542-873836
Email: rskd@kaltimprov.go.id atau humas.rskd@gmail.com

4. RSUD Abdul Wahab Sjahranie

RSUD Abdul Wahab Sjahranie berlokasi di Jalan Palang Merah Indonesia Nomor 1, Samarinda, Kalimantan Timur

Nomor telepon: 0541-738118
Fax: 0541-741793
Email: unithumas@rsudaws.co.id atau pengaduan@rsudaws.co.id

5. RSUD Aji Muhammad Parikesit

RSUD Aji Muhammad Parikesit beralamat di Jalan Ratu Agung Nomor 1, Tenggarong, Seberang Kutai Kertanegara.

Nomor telepon: 0541-661015
Fax: 0541-661013
Email: rsudamparikesit@yahoo.com

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda Batuk, Pilek, Alergi, dan Gejala Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Tren
Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com