Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Pasien Covid-19, Petugas Medis di Iran Jaga Semangat Bekerja dengan Menari...

Kompas.com - 06/03/2020, 09:08 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beredar sejumlah video di media sosial Twitter yang memperlihatkan para petugas medis menari di rumah sakit di Iran.

Mereka adalah petugas medis yang turut menangani pasien yang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.

Terlihat menggunakan alat pelindung diri lengkap, para petugas medis ini melakukan sejumlah gerakan tari untuk menjaga moral di tengah meningkatnya kasus virus corona di Iran.

Video-video itu pun mendapat pujian dan respons positif dari warganet.

Akun bernama Meisam Booshehri, misalnya, mengunggah video seorang perawat menari sambil menikmati iringan lagu.

Baca juga: Update Virus Corona 6 Maret: Positif di 84 Negara, 97.885 Terinfeksi, Lebih dari 50 Persen Sembuh

"Para perawat di Iran sedang menari agar mereka tetap semangat di tengah meluasnya virus corona di Iran. Itu sangat mengesankan!" tulis dia.

Unggahan itu telah ditonton sebanyak 2.000 kali.

Sementara itu, seorang aktivis dan jurnalis Iran, Masih Alineja,  juga mengunggah video serupa yang menampilkan seorang petugas menari di antara kasur-kasur rumah sakit yang masih kosong.

"Di saat virus corona telah menyebar, petugas medis Iran berada di bawah tekanan besar. Mereka pantas dikagumi karena kerja keras mereka," tulis Masih.

"Mereka juga menciptakan kegembiraan di tengah situasi yang memburuk. Sebuah video yang menunjukkan seorang perawat Iran menari dengan penuh semangat," lanjut dia.

Baca juga: Indonesia Melawan Virus Corona: Waspada Boleh, Panik Jangan

Unggahan itu pun telah ditonton sebanyak lebih dari 42.000 kali, dibagikan sebanyak 320 kali, dan disukai oleh 1.800 akun.

Warganet bernama Mohamad Ahwaze juga tak ketinggalan dalam membagikan video lain yang berisi sekelompok petugas medis sedang menari bersama dengan penuh gembira.

Baca juga: WHO Peringatkan tentang Transmisi Lokal Virus Corona, Yunani Tutup Sekolah

Virus corona di Iran

Bagaimana perkembangan terbaru penyebaran dan penanganan virus corona di Iran?

Juru Bicara Kementerian Iran, Kianush Jahanpur mengatakan, sebanyak 15 orang meninggal dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (6/3/2020), angka kematian menjadi 107 orang.

Secara keseluruhan, Iran memiliki 3.513 kasus atau naik 591 kasus dari hari sebelumnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Tren
Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Tren
Mengenal 'Holiday Paradox', Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Mengenal "Holiday Paradox", Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Tren
Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Tren
Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Tren
3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

Tren
4 Fakta Istri Dokter TNI Jadi Tersangka Usai Ungkap Perselingkuhan Suaminya

4 Fakta Istri Dokter TNI Jadi Tersangka Usai Ungkap Perselingkuhan Suaminya

Tren
Aksi Heroik Karyawan Alfamart Semarang Kejar Pencuri hingga Terseret ke Aspal Diganjar Kenaikan Jabatan

Aksi Heroik Karyawan Alfamart Semarang Kejar Pencuri hingga Terseret ke Aspal Diganjar Kenaikan Jabatan

Tren
Buka mudikgratis.dephub.go.id, Motis Arus Balik 2024 Sudah 93 Persen

Buka mudikgratis.dephub.go.id, Motis Arus Balik 2024 Sudah 93 Persen

Tren
Biaya Kuliah Kedokteran UGM, UI, IPB, Undip, dan Unair Jalur SNBT 2024

Biaya Kuliah Kedokteran UGM, UI, IPB, Undip, dan Unair Jalur SNBT 2024

Tren
Viral, Video Ibu-ibu Makan Lesehan di Bandara Changi Singapura, Bagaimana Aturannya?

Viral, Video Ibu-ibu Makan Lesehan di Bandara Changi Singapura, Bagaimana Aturannya?

Tren
Syarat dan Biaya Perpanjangan SIM Mati Tanpa Bikin Baru, Berlaku pada 16-20 April

Syarat dan Biaya Perpanjangan SIM Mati Tanpa Bikin Baru, Berlaku pada 16-20 April

Tren
Mengapa Sebagian Daerah di Jawa Timur Disebut sebagai Wilayah Tapal Kuda?

Mengapa Sebagian Daerah di Jawa Timur Disebut sebagai Wilayah Tapal Kuda?

Tren
Kelompok NIK Warga Jakarta yang Dinonaktifkan Pekan Ini, Siapa Saja?

Kelompok NIK Warga Jakarta yang Dinonaktifkan Pekan Ini, Siapa Saja?

Tren
Hampir Seminggu, Identitas Pria 'Adik Jenderal TNI' Tabrak Mobil Warga Masih Misterius

Hampir Seminggu, Identitas Pria "Adik Jenderal TNI" Tabrak Mobil Warga Masih Misterius

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com