Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Lowongan Kerja "Professional Cuddler" dan Curhat Berbayar, Apa Pekerjaannya?

Kompas.com - 25/02/2020, 17:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akhir pekan lalu, media sosial diramaikan dengan viralnya informasi lowongan kerja yang mencari mereka yang bersedia bergabung dengan jasa peluk dan pendengar curhat profesional.

Ada sejumlah syarat bagi mereka yang berminat memberikan jasa ini bagi orang-orang yang membutuhkan.

"Professional Cuddler" alias pemeluk profesional, demikian posisi lowongan yang ditawarkan.

Lowongan ini terbuka bagi mereka yang berusia 18-45 tahun.

Iklan ini diunggah oleh sejumlah akun di Twitter, salah satunya akun @ezash.

Dalam iklan itu menyebutkan "Indocuddle" sebagai penyedia jasa ini. Benarkah ada lowongan seperti ini?

Setelah ditelusuri, diketahui bahwa Indocuddler digagas oleh Akbar Sabhana. Saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/2/2020) siang, Akbar membenarkan informasi lowongan kerja tersebut.

Baca juga: Viral Atap Malioboro Mall Disebut Ambrol, Ini Penjelasannya...

Pria berusia 23 tahun ini, mengatakan, gagasan jasa ini karena ia ingin lebih banyak berkontribusi di bidang kesehatan mental.

Selama ini, Akbar aktif di lembaga pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.

"Latar belakang pendidikan saya itu Industrial Engineering. Tempat bekerja saya di President Special Needs Center. Di situ saya lebih banyak belajar apa arti penerimaan dan bersyukur. Saya ingin hidup saya lebih berarti dan bermanfaat buat banyak orang," kata Akbar.

Jasa layanan ini masih dalam perencanaan, tetapi sudah mulai merekrut mereka yang berminat.

Ia berharap, jasa ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan seseorang untuk mendengarkan keluh kesah dan permasalahannya sehingga memberikan ketenangan.

"Banyak yang support. Karena ini banyak membantu seperti anak-anak broken home, anak kasus bullying, depresi, trauma, orang dengan tekanan kerja tinggi, orang yang kangen seseorang, hingga anak-anak disabilitas juga membutuhkan," kata Akbar.

Baca juga: Viral Video Tumpukan Batu di Atas Rel Kereta Api, PT KAI Lapor Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com