Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kegiatan Susur Sungai yang Menewaskan 10 Pelajar, Ini Penjelasan BPBD DIY

Kompas.com - 23/02/2020, 14:37 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kegiatan susur sungai yang dilakukan oleh pelajar SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta berujung duka.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/2/2020).

Hingga Minggu (23/2/2020), tercatat 10 pelajar dilaporkan tewas akibat terseret arus Sungai Sempor, Desa Donokertyo, Kecamatan Turi, Sleman.

Adapun kegiatan tersebut mayoritas dilakukan oleh siswa-siswi Pramuka dengan enam pembina pramuka yang mengawasi siswa didiknya.

Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menilai, ada salah persepsi terhadap kegiatan susur sungai.

Kepala Pelaksana Badan , Biwara Yuswantana mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan pelajar SMPN 1 Turi tersebut merupakan pengenalan alam, bukan susur sungai.

"Kegiatan siswa-siswa SMPN 1 Turi adalah kegiatan Pramuka yaitu menyusuri sungai dalam rangka pengenalan alam, bukan kegiatan susur sungai dalam pengertian atau tujuan mitigasi bencana," ujar Biwara saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/2/2020).

Baca juga: Susur Sungai yang Aman untuk Anak Sekolah Lebih Baik di Pinggir Sungai

Ia menjelaskan, kegiatan susur sungai dalam makna sebenarnya memiliki dua pengertian atau wujud aktivitas yang berbeda.

Pertama, susur sungai yang dilakukan untuk konteks mitigasi bencana. Tindakan ini dilakukan untuk memetakan spot-spot sungai yang rawan bencana.

Kedua, susur sungai dengan melakukan pembersihan sungai untuk mengurangi potensi yang bisa memicu terjadinya bencana.

"Misalnya di sungai tersebut banyak tanaman liar di kiri-kanan sungai yang menghambat kelancaran arus sungai, atau tanaman (biasanya rumpun bambu) yang longsor dan menutup sebagian badan sungai, dan lainnya," jelas Biwara.

"Jadi, tujuannnya adalah mitigasi bencana," lanjut dia.

Ia menyebutkan, kegiatan susur sungai untuk mitigasi bencana ini harus dilakukan oleh orang dewasa yang memiliki kemampuan pengamanan diri dan dilengkapi dengan Alat Pengaman Diri (APD), bukan oleh anak-anak atau remaja.

Sementara itu, peralatan susur sungai yang umumnya dibawa, sebagai berikut:

  • Alat potong kayu, seperti gergaji, gergaji mesin, dan sabit
  • Alat ikat dan tarik, seperti tali tambang dan dadung
  • Alat tanah, seperti cangkul dan sekop
  • Alat ukur, seperti meteran, destometer, jalon ukur kedalaman
  • Alat dokumentasi, seperti video dan kamera
  • Alat tulis dan gambar
  • Alat perlengkapan survei
  • Alat keselamatan kerja

Baca juga: Mengenal Kegiatan Susur Sungai: Tujuan, Manfaat dan Persiapannya...

Tidak menimbulkan trauma anak

Terkait informasi atau video yang beredar di media sosial, Biwara mengimbau kepada masyarakat agar tidak ikut menyebarkan unggahan itu.

Sebab, informasi dimungkinkan dapat menyebabkan trauma bagi anak-anak.

"Mohon informasi kejadian tidak menimbulkan trauma di kalangan anak. Tetapi kegiatan pengenalan alam tetap dilaksanakan dengan memperhatikan keselamatan seperti cuaca, potensi ancaman," ujar Biwara.

Ia juga menambahkan, bagi orang yang hendak melakukan susur sungai agar memperhatikan potensi ancaman atau memahami risiko dari kegiatan tersebut.

Selain itu, kegiatan susur sungai juga harus dilakukan di bawah pengawasan pendamping yang kompeten.

Baca juga: Pembina Pramuka Tersangka Susur Sungai SMPN 1 Turi Belum Ditahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com