Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 4.232 Pasien Virus Corona di Berbagai Negara Telah Sembuh...

Kompas.com - 11/02/2020, 20:35 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cerita mengenai virus corona memenuhi media massa sejak beberapa minggu yang lalu.

Sejauh ini, virus yang bermula di kota Wuhan itu telah menyebar ke 26 negara di seluruh dunia. 

Singapura menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak di luar China dengan 47 kasus. Kondisi itu pun membawa negara itu berada pada fase oranye.

Enam negara Asia Tenggara yang telah mengonfirmasi adanya virus corona adalah Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Filipina.

Berdasarkan data dari gisanddata.maps.arcgis.com, sebanyak 43.138 orang positif terinfeksi virus corona.

Virus yang pertama kali terdeteksi sejak 31 Desember 2019 itu membuat 1.018 orang meninggal dunia.

Filipina menjadi negara pertama di luar China yang mengumumkan adanya pasien virus corona yang meninggal dunia.

Meski telah menelan korban 1.018 orang, jumlah orang sembuh dari virus ini pun ternyata lebih banyak. 

Total terdapat 4.232 pasien virus corona yang telah sembuh atau sekitar 9,8 persen dari total kasus yang tercatat.

Baca juga: Peringatan Ahli Harvard, Bagaimana Penanganan SARS, Flu Burung, MERS, dan Virus Corona di Indonesia?

Berikut rinciannya:

  • Hubei: 2.258
  • Zhejiang: 263
  • Hunan: 239
  • Henan: 214
  • Guangdong: 208
  • Jiangxi: 127
  • Anhui: 105
  • Jiangsu: 93
  • Sichuan: 82
  • Shandong: 78
  • Chongqing: 72
  • Shanghai: 52
  • Beijing: 48
  • Fujian: 43
  • Hebei: 42
  • Shannxi: 32
  • Guangxi: 30
  • Shanxi: 28
  • Heilongjiang: 27
  • Ningxia: 22
  • Gansu: 21
  • Hainan: 20
  • Yunnan: 20
  • Jilin: 18
  • Liaoning: 18
  • Guizhou: 10
  • Tianjin: 10
  • Inner Mongolia: 5
  • Qinghai: 3
  • Xinjiang: 3
  • Thailand: 10
  • Jepang: 9
  • Singapura: 7
  • Malysia: 3
  • Korea Selatan: 3
  • Amerika Serikat: 3
  • Australia: 2
  • Macau: 1
  • Sri Lanka: 1
  • Taiwan: 1
  • Vietnam: 1

Baca juga: Cuci Tangan di Bandara Bisakah Turunkan Infeksi Virus Corona?

Kendati jumlah pasien yang sembuh jauh lebih banyak dibanding pasien meninggal, tapi hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari pemerintah China bagaimana cara penyembuhannya.

Salah seorang pasien virus corona yang dinyatakan sembuh sendiri bahkan masih berusia empat tahun.

Hal itu diumumkan secara langsung oleh Menteri Kesehatan Malaysia Dzulkefly Ahmad, dilansir dari Straits Times (5/2/2020).

"Balita tersebut sembuh dengan imunitas tubuhnya sendiri, tanpa diberikan obat lain, seperti obat HIV," kata Dzulkefly.

Tetapi, di sisi lain, di Jepang justru terjadi kasus sebaliknya. Dua orang yang sebelumnya dua kali dinyatakan negatif, kini telah menunjukkan hasil positif setelah pemeriksaan ketiga di hari ke-12.

Salah satu dari keduanya merupakan seorang pria berusia 50 tahun yang dievakuasi dari Wuhan pada 29 Januari 2020, seperti dilansir dari Straits Times (11/2/2020).

Jepang juga pada Senin (11/2/2020) kemarin telah mengumumkan 66 kasus baru dari penumpang kapal pesiar Diamond Princess.

Sehingga total keselurahan dari penumpang kapal yang positif virus corona adalah 136 orang.

Baca juga: Menkes: Tak Ada yang Ditutup-tutupi soal Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com