Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garam Berbau Kemenyan Ditemukan di Lokasi Tes CPNS di Yogyakarta, Bagaimana Ceritanya?

Kompas.com - 10/02/2020, 10:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada temuan menarik dari pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Pemda DIY, yakni ditemukannya garam berbau kemenyan saat pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Di lokasi tes, Gedung Wana Bhakti Yasa, Kota Yogyakarta, garam berbau kemenyan itu ditemukan tanpa diketahui siapa pelakunya.

Temuan ini diunggah oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY, Sabtu (9/2/2020), melalui akun Twitter @bkddiy.

Unggahan ini pun langsung mendapat respons beragam dari netizen yang juga mengikuti seleksi yang sama.

Salah satunya akun @ini_horta.

"Aku sinau angel angel, koe main dukun, padakno dukunmu kui luwih kuat seko usaha lan doaku ? Ngimpi le (Saya susah payah belajar, kamu main dukun, kamu pikir dukunmu itu lebih kuat dari usaha dan doaku? Ngimpi kamu)," tulisnya.

Baca juga: Serba-serbi SKD CPNS, dari Temuan Jimat hingga Pencoretan Ribuan Peserta

Bagaimana cerita temuan garam berbau kemenyan ini?

Kompas.com mengonfirmasinya kepada salah satu panitia SKD CPNS Pemda DIY. Petugas itu menyebutkan, garam tersebut ditemukan oleh seorang panitia pada pukul 08.00 WIB.

Namun tidak diketahui siapa yang meletakkan garam tersebut.

Panitia hanya bisa mengecek peserta ketika mereka akan memasuki ruangan.

Sementara, untuk hal-hal yang terjadi di luar ruangan, panitia mengaku kesulitan untuk melakukan sterilisasi.

Berdasarkan laporan yang diterima Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Nasional (BKN) 1 Yogyakarta, Anjaswari, taburan garam itu ditemukan di salah satu pojok gedung.

"Kemarin tanggal 9 Februari pagi-pagi sekali sebelum Tim Panselda dan Tim Kanreg bertugas, sudah ada garam berbau kemenyan, tidak tahu siapa yang meletakkan. Posisi garam berbau kemenyan itu di pojok selatan barat di dekat papan pengumuman hasil SKD," kata Anjaswari, saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/2/2020) pagi.

Baca juga: Ketahuan Bawa Jimat, Apakah Peserta Tes SKD CPNS Akan Didiskualifikasi?

Anjas menyebukant, ini merupakan temuan pertama yang didapatkan oleh panitia penyelenggara CPNS di Yogyakarta.

"Baru pertama ini, tahun lalu tidak ada," ujar dia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com