305 Orang Meninggal karena Virus Corona, Indonesia dan 10 Negara Ini Evakuasi Warganya dari China

KOMPAS.com - Indonesia telah menyusul langkah sejumlah negara yang mengevakuasi warga negaranya dari Wuhan pasca-menyebarnya virus corona jenis baru di wilayah tersebut.

Tim penjemput warga negara Indonesia di Wuhan berangkat kemarin, Senin (1/2/2020) siang.

Rombongan WNI yang dijemput pun telah tiba di Indonesia, hari ini (2/2/2020). 

Hingga hari ini, berikut adalah beberapa negara yang telah melakukan evakuasi terhadap warga negaranya di China:

1. Amerika Serikat

Pada Rabu (29/1/2020), rombongan warga Amerika Serikat telah tiba di negaranya menggunakan pesawat yang disewa oleh negara.

Melansir Al Jazeera, Amerika Serikat memulangkan 201 warga negaranya dari kota Wuhan, China melalui penerbangan evakuasi tersebut. 

Seluruh penumpang pesawat melalui dua pemeriksaan, yaitu sebelum meninggalkan Wuhan dan selama pemberhentian pengisian bahan bakar di Alaska. 

2. Perancis

Perancis juga telah mengevakuasi sejumlah warga negaranya dari China.

Berdasarkan laporan dari stasiun TV Perancis, BFM, pesawat pertama telah memulangkan warga negara Perancis tersebut.

BFM menyatakan bahwa pesawat telah sampai di pangkalan militer di Istres, selatan Perancis. Pesawat tersebut membawa sekitar 200 orang.

3. Jepang

Pada Rabu (29/1/2020) pagi, pesawat yang disewa pemerintah Jepang telah sampai di Tokyo dari Wuhan. 

Misi evakuasi tersebut memulangkan 206 penduduk berkebangsaan Jepang. 

Melansir The Guardian, otoritas Jepang juga telah mengirim pesawat kedua ke Wuhan untuk menjemput lebih dari 450 warga Jepang yang masih menunggu evakuasi.

Kemudian, mengutip Reuters, penerbangan ketiga untuk memulangkan warga negara Jepang juga telah tiba di Wuhan pada Jumat (31/1/2020). Setelah penerbangan ketiga ini, total warga yang telah dipulangkan adalah sekitar 565.

Baca juga: Cegah Wabah Virus Corona, Rusia Larang Kunjungan Pelancong dari China

4. Turki

Pada Kamis (30/1/2020), Turki juga telah mengirimkan sebuah pesawat kargo militer untuk membawa pulang 35 warga Turki dan 10 warga Azerbaijan beserta keluarganya