Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Peringatkan, Gejala Virus Corona Bisa Tak Terlihat

Kompas.com - 27/01/2020, 16:49 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Virus corona yang diduga kuat berasal dari Wuhan, China Tengah mengakibatkan wilayah tersebut diisolasi guna mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

Virus ini belakangan juga diketahui telah menyebar ke beberapa negara. Sejumlah negara telah mengkonfirmasi adanya temuan kasus terkait dengan virus corona.

Beberapa gejala yang dikeluhkan oleh mereka yang terinfeksi virus corona 2019-nCoV mirip dengan gejala coronavirus yang lain.

Umumnya pasien akan mengeluhkan sejumlah gejala seperti suhu tubuh tinggi, batuk kering, napas pendek atau kesulitan bernafas.

Pneumonia berjalan

Namun, melansir dari South China Morning Post penelitian baru pada virus corona Wuhan, menemukan, virus mungkin hidup pada individu tanpa gejala yang jelas.

Para peneliti mengatakan, pasien dalam kondisi demikian disebut para peneliti dengan sebutan “pneumonia berjalan”.

Terkait dengan adanya pneumonia berjalan ini, peneliti mengingatkan perlunya pelacakan orang-orang yang sudah melakukan kontak dengan pasien untuk mencegah jumlah kasus yang ada menyamai wabah SARS 2003.

Baca juga: 30 dari 31 Provinsi di China Terkonfirmasi Adanya Virus Corona

Temuan tersebut dilaporkan dalam jurnal medis The Lancet edisi Jumat. Tim peneliti di jurnal itu terdiri dari dokter yang merupakan pakar penyakit menular terkemuka Hong Kong, salah satunya Profesor Yuen Kwok-yung.

Hal tersebut berdasarkan penelitian pada keluarga berjumlah 7 orang yang dirawat di Rumah Sakit Shenzen milik Universitas Hong Kong antara 10-15 Januari 2020.

Keenam anggota dari tujuh orang itu didiagnosis positif terinfeksi 2019-nCoV tanpa diketahui bagaimana mereka mendapatkannya.

Tidak menunjukkan gejala

Dari keenam anggota tersebut, seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun tak menunjukkan gejala apapun layaknya seseorang yang telah terinfeksi.

Tetapi anehnya, hasil scan CAT dari paru-parunya menunjukkan tanda-tanda pneumonia pada paru-parunya.

“Seperti yang ditunjukkan dalam penelitian ini, penting untuk mengisolasi pasien dan melacak kontak sedini mungkin karena infeksi asimptomatik (penyakit tanpa gejala, red) tampaknya mungkin,” ujar laporan tersebut.

Keenam pasien tersebut sebelumnya sempat melakukan perjalanan ke Wuhan dari Shenzen antara tanggal 29 Desember dan 4 Januari.

Adapun pasien laki-laki tanpa gejala tersebut merupakan satu dari dua anak di kelompok itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com