Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Tenggelamnya Kapal Tampomas II

Kompas.com - 27/01/2020, 08:00 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Hari ini, 39 tahun yang lalu, tepatnya 27 Januari 1981, kapal motor penyeberangan (KMP) Tampomas II tenggelam di perairan Masalembo, Laut Jawa.

Pada tahun 1980-an, KMP Tampomas yang dikelola oleh PT Pelni, merupakan salah satu kapal laut yang melayani penumpang antar pulau.

Sebelumnya, kapal ini digunakan untuk melayani perjalanan haji.

Melansir Harian Kompas, 27 Januari 1981, KMP Tampomas II berangkat dari Jakarta (Tanjungpriok) pada Sabtu (24/1/1981) dengan membawa 1.054 penumpang dan 82 awak.

Selain itu, kapal ini juga mengangkut 191 mobil dan sekitar 200 sepeda motor.

Tujuan akhir dari kapal ini adalah Ujung Pandang (Makassar). Saat itu, perjalanan dijadwalkan selama dua hari dua malam sehingga akan sampai tujuan pada 26 Januari 1981.

Kebakaran

Sebelum pada akhirnya tenggelam, KMP Tampomas II sempat mengalami kebakaran.

Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu (25/1/1981) malam, yaitu sekitar pukul 23.00 WITA. KMP Tampomas II terbakar pada lokasi sekitar 220 mil menuju Pelabuhan Ujung Pandang, yaitu di sekitar perairan dekat Kepulauan Masalembu, sebelah utara Pulau Kangean, Jawa Timur.

Kondisi perairan dan badai besar mengakibatkan kebocoran pada bagian-bagian tertentu dari kapal. Tangki bahan bakar juga mengalami kebocoran beberapa saat setelahnya.

Setelah itu, muncul asap dan mulai terjadi kebakaran.

Mengutip Harian Kompas, 27 Januari 1981, Sekditjen Perhubungan Laut saat itu, Fanny Habibie, mengungkapkan bahwa dalam keadaan cuaca yang jelek, penumpang pun mengalami kepanikan.

Akibatnya, beberapa orang memutuskan untuk terjun ke laut. Sejumlah penumpang pun sempat diselamatkan dan dinaikkan ke atas kapal Sangihe yang segera datang ke lokasi untuk memberikan pertolongan.

Hingga Senin (26/1/1981) malam, diperintahkan agar semua kapal Pelni atau kapal lain yang berada di dekat lokasi untuk mendekati KMP Tampomas II dan memberikan pertolongan.

Beberapa kapal seperti Wayabula, Ilmanui, Brantas, dua kapal penyapu ranjau TNI AL dan sebuah kapal navigasi Perhubungan Laut juga diinstruksikan untuk segera memberi pertolongan.

Pada akhirnya, berdasarkan laporan saat itu, api berhasil dikuasai. Tinggal asap saja yang terlihat. Sementara, kapal tetap terapung dan penumpang juga sudah lebih tenang.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Bumi di Gujarat Tewaskan 20.000 Orang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com