Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peningkatan Status Darurat Virus Corona di Hongkong, Ini Imbauan Kemlu

Kompas.com - 26/01/2020, 18:45 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengumumkan peningkatan status darurat virus pada Sabtu (25/1/2020). 

Pengumuman tersebut sekaligus memperpanjang pembatalan sekolah hingga 17 Februari 2020. Selain itu, juga membatalkan semua kunjungan resmi ke daratan China. 

Pemerintah Hong Kong mengumumkan serangkaian tindakan yang bertujuan membatasi koneksi Hong Kong ke China daratan.

Penerbangan dan perjalanan kereta cepat antara Hong Kong dan kota Wuhan di China pun akan dihentikan. 

Kemudian, perayaan tahunan Tahun Baru Imlek juga telah dibatalkan. 

Virus corona diketahui telah teridentifikasi di sejumlah negara seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Macau, Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Australia, Nepal, Perancis, hingga Amerika Serikat. 

Untuk itu, Kementerian Luar Negeri mengeluarkan imbauan, yang juga disampaikan melalui sejumlah kanal media sosialnya.

Baca juga: Virus Corona Merebak, KBRI Bentuk Satuan Tugas untuk Cek WNI di China

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Safe Travel Kemlu (@safetravel.kemlu) pada 25 Jan 2020 jam 5:08 PST

Melalui unggahan @safetravel.kemlu, salah satu akun resmi milik Kementerian Luar Negeri RI, tanggal 25 Januari 2020, imbauan disampaikan untuk meningkatkan kewaspadaan bagi WNI yang berada atau berencana mengunjungi Hong Kong dan negara-negara yang telah terdampak.

Selain itu, diimbau juga untuk mengikuti perkembangan virus ini, menghindari tempat dan kota asal virus, tidak melakukan kontak fisik dengan orang yang sedang dalam kondisi batuk, demam, atau sesak napas. 

KJRI Hong Kong juga menyampaikan imbauan melalui akun resmi Facebooknya. Adapun imbauan tersebut terdiri atas dua poin, yaitu:

1. Imbauan Perjalanan

Ketika bepergian keluar Hong Kong, masyarakat diminta melakukan upaya pencegahan, yaitu:

  • Menghindari sentuhan terhadap binatang-binatang liar/buruan (termasuk babi, rusa, unggas dan binatang liar lain) dan kotoran binatang
  • Menghindari kunjungan ke pasar basah, pasar unggas ataupun peternakan unggas
  • Memastikan kebersihan dan kelayakan konsumsi makanan, serta menghindari konsumsi produk olahan dari binatang, termasuk susu, telur, daging dan makanan yang terkontaminasi kotoran binatang
  • Jika kurang sehat ketika berada di luar Hong Kong, seperti jika demam dan atau batuk, kenakan masker dan informasikan staf hotel, pendamping perjalanan atau pihak terkait lain, serta mencari bantuan medis segera, 
  • Setibanya di Hong Kong, hubungi dokter jika menderita demam ataupun gejala lain dan ceritakan riwayat perjalanan, serta kenakan masker guna mencegah penyebaran penyakit.

Baca juga: Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona di Jambi Masuk ke Indonesia Awal Januari

2. Imbauan Kesehatan

Untuk mencegah infeksi paru-paru dan saluran pernapasan dapat dilakukan dengan:

  • Mencuci tangan secara teratur, khususnya sebelum menyentuh mulut, hidung, dan mata; setelah menyentuh fasilitas publik, seperti eskalator dan pintu; ataupun ketika tangan terkontaminasi cairan akibat batuk dan bersin
  • Mencuci tangan dengan sabun dan air, serta menggosoknya paling tidak 20 detik sebelum dibilas dan dikeringkan dengan kertas tisu atau alat pengering. Untuk pencucian tangan dapat juga menggunakan cairan pembersih tangan dengan kandungan alkohol 70—80%
  • Selalu menutup mulut dan hidung dengan kertas tisu jika bersin atau batuk
  • Jika mengalami gejala gangguan pernapasan, kenakan masker, tidak pergi ke kantor atau ke sekolah, hindari mendatangi ke tempat ramai, dan segera konsultasi ke dokter atau rumah sakit terdekat.

Jika memerlukan bantuan, warga diimbau untuk segera lapor ke otoritas setempat dengan nomor telepon 9155 4023 atau KJRI Hong Kong, melalui:

  • Medsos: facebook.com/kjrihk
  • WA Hotline: 6773 0466, 5294 4184

Selain itu, dapat juga digunakan tombol darurat aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri untuk menghubungi perwakilan RI yang dimaksud. 

Baca juga: Menyebar ke 13 Negara, Seberapa Mematikan Virus Corona?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com