Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Dilarang Saat Imlek, dari Keramas hingga Menjahit

Kompas.com - 25/01/2020, 17:00 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga Tionghoa kembali merayakan tahun baru Imlek. Perayaan ini memiliki serangkaian tradisi yang menarik.

Ada berbagai hal yang biasanya mewarnai perayaan Imlek, mulai dari makanan hingga kegiatan budaya lainnya.

Selain itu, ada pula sejumlah pantangan atau hal-hal yang tabu untuk dilakukan, dibeli, ataupun dimakan pada saat perayaan tahun baru Imlek. 

Beberapa adalah pantangan yang tidak boleh dilakukan di hari pertama Imlek.

Sementara, ada pula beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan sepanjang musim Imlek, yaitu dari tanggal 1 hingga tanggal 15 tahun baru Imlek.

Melansir China Highlights, berikut adalah sejumlah pantangan saat perayaan Imlek:

1. Makan bubur

Bubur tidak boleh dimakan saat perayaan Imlek. Oleh karena itu, sulit atau bahkan tidak ada bubur yang tersaji di meja makan orang Tionghoa saat perayaan Imlek.

Bubur dianggap dapat menghalangi rezeki dan mendatangkan kemiskinan.

2. Mencuci dan keramas

Orang Tionghoa tidak mencuci baju pada hari pertama dan kedua Imlek. Sebab, kedua hari tersebut dirayakan sebagai hari ulang tahun Shuishen atau Dewa Air.

Rambut juga tidak boleh dicuci saat hari pertama perayaan Imlek. Dalam bahasa China, rambut memiliki pengucapan dan karakter yang sama dengan fa di dalam facai, yang berarti 'untuk menjadi kaya'.

Keramas diibaratkan seperti menghapus atau mengurangi keberuntungan sepanjang tahun berikutnya. 

Baca juga: Mengapa Lampion Identik dengan Imlek? Berikut Makna dan Sejarahnya

3. Menjahit

Penggunaan pisau ataupun gunting dihindari karena dianggap dapat menyebabkan kejadian yang tidak diinginkan.

Oleh karena itu, menjahit atau melakukan aktivitas dengan benda tajam seperti pisau dan gunting umumnya tidak dilakukan saat Imlek. 

Selain itu, menjahit juga dianggap dapat memengaruhi rezeki menjadi buruk.

4. Menangis

Menangis juga dipercaya menjadi lambang kesedihan dan hukuman, khususnya anak-anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com