Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shanghai Disneyland Ditutup Akibat Merebaknya Virus Corona

Kompas.com - 24/01/2020, 17:16 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Shanghai Disney Resort dari Walt Disney Go akan ditutup mulai Sabtu (25/1/2020) untuk mencegah penyebaran virus corona.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh operator taman hiburan tersebut, dilansir dari Reuters (24/1/2020).

Saat ini, China tengah memasuki liburan Tahun Baru Imlek selama tujuh hari, periode ketika taman Diseny Shanghai dipenuhi turis.

Tahun lalu, Shanghai Disney harus menutup penjualan tiket karena telah dipenuhi sesak oleh pengunjung.

"Menanggapi pencegahan dan pengendalian wabah penyakit serta memastikan kesehatan dan keselamatan tamu, Shanghai Disney Resort sementara menutup Shanghai Disneyland, Disneytown," tulis Disneyland dalam situs resminya.

"Kami akan terus memantau situasi dengan hati-hati dan mengumumkan tanggal pembukaan kembali," sambungnya.

Baca juga: Imlek di Amerika, Beragam Acara di Disneyland Resort dan Universal Studios Hollywood

Disney mengatakan akan mengembalikan tiket untuk ke Shanghai Disneyland atau layanan taman lainnya.

Belum diketahui dampak finansial akibat penutupan taman yang dibuka di China pada pertengahan 2016 dengan biaya 5,5 juta dollar AS pada Juni 2016 itu.

Harga tiket masuk Shanghai Disneyland sebesar 56 dollar AS dan naik menjadi 76 dollar AS ketika musim liburan.

Biaya itu belum termasuk jika pengunjung ingin menonton pertunjukan seperti pementasan atau orkestra seperti drama Mandarin Liong King. 

Shanghai Disney memberi perubahan besar di seluruh resortnya sejak awal bulan ini untuk merayakan tahun Tikus selama empat minggu yang berakhir pada 9 Februari 2020.

Perayaan tahun Tikus dimeriahkan oleh karakter ikonik, yaitu Mickey Mouse dan Minnie Mouse dengan target wisata kelas menengah China dan wisatawan domestik.

Penutupan Shanghai Disney tersebut akan berdampak besar pada bidang bisnis.

China sendiri telah melarang penduduknya untuk berkumpul di tempat-tempat ramai.

Tak hanya itu, mereka juga telah meningkatkan langkah-langkah pengendalian virus dengan menghentikan transportasi massal di 10 kota, penutupan kuil dan pembangunan cepat rumah sakit baru untuk merawat pasien yang terinfeksi.

Baca juga: Melihat Disneyland di Berbagai Negara sejak Dibuka Pertama Kali 17 Juli 1955...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com