Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Virus Corona di China | Viral Video Batu Empedu Diduga Boba

Kompas.com - 24/01/2020, 05:35 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Berbagai pemberitaan mewarnai laman Tren pada Kamis (23/1/2020). Salah satu yang masih jadi perhatian pembaca adalah Virus Corona di China.

Berita lainnya yang juga banyak dibaca adalah mengenai fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang Netflix.

Kemudian, viral surat edaran mengenai iuran untuk warga nonpribumi di Surabaya juga menarik perhatian pembaca.

Selengkapnya, berikut 5 berita populer di laman Tren sepanjang Kamis hingga Jumat (24/1/2020) pagi ini:

1. Tentang Virus Corona

Virus Corona dilaporkan terdeteksi dan menyebar di Kota Wuhan, China. Baru-baru ini virus tersebut telah merenggut 17 nyawa dan menginfeksi ratusan warga di China.

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan virus tersebut pertama dilaporkan ke WHO pada 31 Desember 2019.

Ilmuwan China mengatakan virus ini memiliki kemiripan seperti virus SARS dan MERS yang akibatnya bisa mematikan.

Pihak berwenang China mengkonfirmasi bahwa virus ini bisa menular dari manusia ke manusia.

Berita selengkapnya dapat dibaca di bawah ini:

Baca juga: Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Virus Corona

2. Fatwa MUI tentang Netflix

Informasi yang menyebutkan Majelis Ulama Indonesia ( MUI) akan mengeluarkan fatwa haram terhadap layanan streaming Netflix ramai dibicarakan publik.

Bahkan topik "haram" sempat menjadi trending topic di Twitter pada Kamis (23/1/2020) siang.

Sejumlah warganet, terutama pengguna Twitter pun menganggap bahwa tindakan tersebut dinilai berlebihan.

Lebih lengkapnya tentang fatwa Netflix bisa disimak di sini:

Baca juga: Soal Fatwa Haram Netflix, MUI: Tidak Benar Itu


3. Virus Corona Sebabkan Pneumonia

Munculnya kasus pneumonia yang ditemukan di Wuhan, Hubei, China menyita perhatian dunia.

Kasus ini diduga disebabkan oleh Virus Corona sebagai patogennya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Tren
Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com