Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2020, 11:40 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beredar sebuah video flashmob TNI AU yang sedang menari di media sosial Twitter.

Flashmob tersebut dilakukan oleh TNI AU dari berbagai kalangan. Hal itu tecermin dari perbedaan seragam yang dikenakan.

Terlihat mereka bersama-sama memperagakan tari Beksan Wanara dengan kompak.

Video tersebut diakhiri dengan kegembiraan para penari yang terpancar dari ekspresi wajah mereka.

Video tersebut diunggah oleh akun bernama Agung Raditya (@Dhewagung) pada 15 Januari 2020 pada pukul 20.50 WIB.

Hingga saat ini, video tersebut ditonton sebanyak 52.600, disukai 1.600, dan dibagikan 612 kali oleh warganet.

Baca juga: Viral Ormas Kokam Disebut Berseragam Mirip Kopassus dan Bawa Senjata

Penjelasan TNI AU

Kepala Penerangan Akademi Angkatan Udara Mayor Sus Sendang Arum Mahardani mengatakan, flashmob tari tersebut dilakukan di Ksatrian Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta.

Sementara tari yang diperagakan adalah Tari Beksan Wanara.

Sendang mengatakan, flashmob tersebut bertujuan untuk menjaga dan mempertahankan budaya luhur nusantara.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga dan mempertahankan budaya luhur Nusantara terutama seni budaya Keraton Yogyakarta, karena secara geografis AAU terletak di wilayah Yogyakarta yang syarat akan kebudayaannya," kata Sendang kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2020).

Menurutnya, seluruh peserta flashmob berasal dari seluruh personel AAU, baik militer maupun PNS.

Bahkan para taruna tingkat II, III dan IV pun ikut menyemarakkan "tari kethekan" ini.

Sendang mengatakan, flashmob Beksan Wanara ini juga ditampilkan di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Senin (6/1/2020) saat acara pembekalan kepada para taruna AAU.

Adanya flashmob ini juga disambut baik oleh seluruh personel.

"Ajakan menari bersama-sama oleh Gubernur AAU Marsda TNI Nanang Santoso ini sangat disambut baik oleh seluruh personel dan para Taruna AAU," kata dia. 

Tari Beksan Wanara

Tari Beksan Wanara merupakan tarian klasik yang berasal dari Keraton Yogyakarta. Tarian ini dinamakan juga dengan tari Kethekan.

Beksan dalam bahasa Jawa berarti tarian, sedangkan Wanara dalam bahasa Sansekerta berarti manusia berekor monyet.

Tari tersebut bercerita tentang perang tanding antara Sugriwa dan Subali pada cerita Ramayana.

Keduanya bertarung di depan Gua Kiskendo karena adanya kesalahpahaman.

Baca juga: Viral Pemotor Lempar dan Tendang Traffic Cone Berakhir dengan Push Up

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Poin Penting Isi RUU DKJ, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

7 Poin Penting Isi RUU DKJ, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

Tren
Sempat Tak Terdeteksi Radar, Ilmuwan Temukan Gunung Api Setinggi 9 Kilometer di Planet Mars

Sempat Tak Terdeteksi Radar, Ilmuwan Temukan Gunung Api Setinggi 9 Kilometer di Planet Mars

Tren
7 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa Menurut Ahli Gizi

7 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa Menurut Ahli Gizi

Tren
DPR dan Pemerintah Sepakat Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada

DPR dan Pemerintah Sepakat Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada

Tren
Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Tren
Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Tren
2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

Tren
Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Tren
Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Tren
Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com