KOMPAS.com - Pebulu tangkis putra nomor 1 dunia, Kento Momota kembali ke Jepang.
Melansir Japan Times, ia meninggalkan Malaysia pada Rabu (15/1/2020) siang, melalui Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur menuju Bandar Udara Internasional Narita, Jepang.
Momota kembali ke Jepang setelah menjalani perawatan medis di sebuah rumah sakit di ibu kota administratif Malaysia, Putrajaya.
Perawatan itu harus ia jalani setelah mengalami kecelakaan lalu lintas dan terluka ketika berada di Malaysia untuk perhelatan Malaysia Masters di Kuala Lumpur.
Berdasarkan keterangan petugas rumah sakit, Momota keluar dari rumah sakit tempatnya dirawat di Putrajaya pada malam sebelumnya, Selasa (14/1/2020).
Tidak sendiri, ia akan kembali ke Jepang bersama dengan dua orang timnya yang juga turut dalam insiden kecelakaan yang merenggut nyawa sang sopir.
Saat di bandara Malaysia, ia diketahui menggunakan pakaian serba hitam, ditambah dengan topi, kacamata, dan masker yang hampir menutup semua wajahnya.
Ia pun dijaga oleh sejumlah orang yang terlihat mengelilinginya.
Baca juga: Kento Momota Telah Putuskan Absen dari Indonesia Masters 2020 Sebelum Kecelakaan
Pada Senin (13/1/2020), Kento Momota bersama 3 rekan lain terlibat dalam kecelakaan saat menuju ke Bandara Internasional Kuala Lumpur dengan menaiki mobil jenis van.
Mobil van tersebut menabrak bagian belakang truk berbobot 30 ton.
Peristiwa itu terjadi hanya berselang beberapa jam setelah Momota menjuarai kelas Tunggal Putra di Malaysia Masters.
Di dalam mobil itu tidak hanya terdapat Momota dan timnya asal Jepang, namun juga sejumlah penumpang lain yang merupakan penasihat teknis Inggris untuk Badminton World Federation.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, diketahui sebagian besar penumpang mobil naas itu tengah tertidur saat kejadian.
Menurut keterangan dokter di rumah sakit tempatnya dirawat, atlet 25 tahun tersebut mengalami patah tulang ringan di bagian hidung juga sobek di beberapa bagian wajahnya.
Mohamad Norza Zakaria dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia menyebut, kondisi kesehatan dari tim Jepang, termasuk Momota terpantau stabil.