Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Dubai Banjir, Sejumlah Penerbangan Ditunda

Kompas.com - 11/01/2020, 21:41 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab, terendam banjir sehingga mengakibatkan sejumlah penerbangan ditunda, Sabtu (11/01/2020).

Melansir The National Arab Emirat, banjir ini terjadi karena hujan deras yang terjadi.

"Bandara Dubai mengonfirmasi karena hujan deras dan banjir sebelumnya, Dubai International (DXB) mengalami gangguan operasional," kata pejabat otoritas bandara.

Pembatalan dan penundaan diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang hari.

Sementara itu, Dubai Airports, melalui akun Twitter-nya juga mengumumkan tentang penundaan ini.

"Penundaan penerbangan kemungkinan akan berlanjut sepanjang hari (di Bandara Internasional Dubai - DXB). Beberapa penerbangan telah dibatalkan atau dialihkan ke DWC (Pusat Dunia Dubai). Periksa status penerbangan Anda di http://dubaiairports.ae atau maskapai penerbangan Anda situs web," demikian pernyataan resmi Bandara Internasional Dubai.

Otoritas terkait menyarankan warga menggunakan metro di Dubai untuk menghindari kemacetan lalu lintas karena para penumpang dilaporkan terdampar di jalan selama berjam-jam.

Terkait peristiwa ini, Kantor Media Dubai, melalui akun Twitter-nya, menuliskan terjadi genangan air di beberapa wilayah akibat hujan lebat yang terjadi dengan curah hujan 150 mm per jam selama lebih dari dua jam.

Pusat Meteorologi Nasional Dubai telah mengirimkan peringatan sebelumnya kepada warga agar waspada.

Berdasarkan prakiraaan lembaga tersebut, akan terjadi peristiwa cuaca berbahaya dengan keparahan luar biasa sepanjang hari yang ditandai dengan guntur dan hujan lebat di Uni Emirat Utara dan wilayah timur.

Salah satu penduduk setempat, Antonio Abreu, mengatakan, ia baru terbangun dan mendapati permukaan air naik di tempat parkir rumahnya yang berada di Discovery Gardens.

Akibatnya, ia harus menggeser parkir mobilnya ke tempat lebih aman di Mal Ibnu Batutta yang tak jauh dari rumahnya.

“Banyak mobil macet. Saya berhasil mengeluarkan mobil saya dan memindahkan mobil perlahan-lahan agar tidak mendapatkan air di mesin karena hampir seperti sungai di beberapa bagian,” kata dia.

Ia juga menyebutkan, banjir yang terjadi di wilayahnya merupakan banjir tahunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com