Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Bandara Solo Gratis Selama 2 Bulan, Ini Cara Dapatkan Tiketnya

Kompas.com - 29/12/2019, 20:05 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - KA Bandara Adi Soemarmo Solo resmi beroperasi per Minggu (29/12/2019).

Kereta ini beroperasi dengan rute Stasiun Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo, dengan jarak sejauh 12,9 kilometer, dan rata-rata waktu tempuh selama 20 menit.

KA Bandara Solo terhubung langsung dengan terminal keberangkatan bandara.

Tiket KA ini masih gratis selama dua bulan ke depan atau hingga Februari 2020 mendatang.

Bagaimana cara menikmati layanan gratis ini?

VP Public Relations PT KAI Yuskal Setiawan menjelaskan, mereka yang ingin menikmati fasilitas ini dapat mendapatkan tiketnya melalui loket yang tersedia.

"Tinggal datang ke loket (Stasiun Solo Balapan atau Stasiun Adi Soemarmo), penjualan secara go show," kata Yuskal saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/12/2019).

Baca juga: KA Bandara Beroperasi, Waktu Tempuh Stasiun Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo 19 Menit

Yuskal mengatakan, tiket Rp 0 KA Bandara Adi Soemarmo Solo hanya dapat dibeli secara go show 3 jam sebelum keberangkatan.

"Tiket tidak dapat dibatalkan atau diubah jadwal," ujar dia.

Tiket gratis ini juga tidak berlaku reduksi. Sementara, untuk anak berusia 3 tahun ke atas wajib mempunyai tiket.

Satu orang pembeli hanya dapat membeli maksimal 4 tiket.

"Bagasi tangan gratis maksimal 20 kilogram," kata Yuskal.

Satu rangkaian KA Bandara ini terdiri dari 4 gerbong dengan kapasitas 206 tempat duduk.

KA juga dilengkapi kursi khusus penyandang disabilitas dilengkapi pengikat kursi roda.

Baca juga: Ramainya Pekerja di KA Bandara, Demi Kenyamanan hingga Tak Sejalan Tujuan Awal

Stasiun Kereta Nandara seluas sekitar 5.141 meter persegi yang dibangun oleh Angkasa Pura I ini dapat menampung hingga 10.000 penumpang, dengan total 3 konter check-in pesawat, 1 mesin self check-in pesawat, dan 2 loket pembelian tiket KA.

Kereta ini mempunyai kecepatan maksimal 100 km per jam, namun untuk operasi normal diperkirakan kecepatan kereta 75-80 km per jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com