KOMPAS.com - Pemberitaan perihal "teror" ular kobra yang terjadi di sejumlah daerah masih menyedot perhatian pembaca.
Tidak hanya terjadi di Jember dan Ciracas, Jakarta Timur, satu keluarga di Wonosari Gunungkidul, Yogyakarta bahkan harus mengungsi akibat adanya anakan kobra di lingkungannya.
Selain "teror" ular kobra yang ramai dibaca pada Senin (9/12/2019), sosok Royke Tumilaar yang menjadi Direktur Utama Bank Mandiri turut menjadi perhatian publik.
Ada pula soal mitos sejenis yang berkenaan dengan bahaya mengonsumsi makanan yang terdiri dari bahan-bahan berbeda kandungan atau food combining yang banyak dibaca pada laman Tren.
Selengkapnya, berikut berita populer laman Tren pada Senin (9/12/2019) hingga Selasa (10/12/2019) pagi:
Teror ular kobra tengah terjadi di sejumlah daerah.
Bahkan di Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, satu keluarga terpaksa mengungsi akibat adanya anakan kobra di lingkungannya.
Lantas, mengapa tiba-tiba ular kobra terdapat di mana-mana?
Peneliti Herpetologi LIPI, Dr Amir Hamidy, mengatakan Pulau Jawa dan tanahnya yang subur adalah habitat asli ular kobra.
Simak selengkapnya dalam berita berikut ini:
Mengapa Ular Kobra Tiba-tiba Muncul di Mana-mana?
Beragam mitos beredar di masyarakat mengenai banyak hal dan isu kesehatan menjadi salah satu yang paling banyak disasar.
Berikut ini terdapat 3 mitos sejenis yang berkenaan dengan bahaya mengonsumsi makanan yang terdiri dari bahan-bahan berbeda kandungan atau food combining beserta penjelasan dari ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen.