KOMPAS.com – Sebuah desain gambar Bandara Ngloram, Blora, beredar di media sosial Twitter baru-baru ini.
Desain tersebut diunggah oleh akun @info_Blora.
“Gambar Desain BANDARA NGLORAM Kabupaten Blora yang kini sedang proses pembangunan oleh Kementerian Perhubungan RI Desainnya keren, kekinian, dan tetap bernuansa Mblorani Banget yang terinspirasi dari rindangnya hutan jati. Semoga akhir 2020 selesai dan bisa beroperasi, aamiin" tulis akun akun tersebut sembari melampirkan 4 gambar desain.
Gambar Desain BANDARA NGLORAM Kabupaten Blora yang kini sedang proses pembangunan oleh Kementerian Perhubungan RI
Desainnya keren, kekinian, dan tetap bernuansa Mblorani Banget yang terinspirasi dari rindangnya hutan jati.
— [Info] BLORA KOTA BARONGAN #270 (@info_Blora) November 30, 2019
Semoga akhir 2020 selesai dan bisa beroperasi, aamiin pic.twitter.com/hVFW5QhM3U
Salah satu gambar berisi keterangan mengenai konsep desain Bandara Ngloram yang mengadopsi proporsi hutan jati yang menaungi ruang di bawahnya dalam bentuk kanopi arsitektural.
Selain itu, desain bandara itu mengangkat tanah Blora dalam bentuk balutan façade yang lebih dekat dengan tanah.
Kesan industrial dengan keberadaan elemen besi juga ditampilkan, dengan baja sebagai material struktur dan pipa besi ekspos sebagai aksen tertentu.
Baca juga: Runway Bandara Kertajati Terbakar, Ini Sejarah Pembangunannya...
Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hengki Angkasawan membenarkan informasi yang beredar di media sosial tersebut.
“Terminal Bandara Ngloram di Kabupaten Blora betul desainnya seperti itu. Prinsip dasar desain itu adalah hasil lomba tapi perlu penyesuaian-penyesuaian, baik skala, material, layout, dan lain-lain,” ujar Hengki saat dihubungi Kompas.com, Senin (02/12/2019).
Adapun untuk Detail Enginering design (DED) pelaksanaan disebutnya tengah dalam proses finalisasi.
Bandara Ngloram, imbuhnya berada di bawah Satuan Kerja Wilayah Bandara Dewandaru Karimunjawa.
Kepala Bandara Dewandaru Karimunjawa Yoga Komala, saat dikonfirmasi secara terpisah, juga membenarkan hal tersebut.
“Konsepnya seperti terpampang. Menggunakan kearifan lokal, kalau Blora terkenal jati. Itu kalau diliat ada saka-saka kaya pohon jati,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (05/12/2019).
Lebih lanjut Yoga mengatakan untuk tipe bandara, sampai dengan penetapan masterplan adalah bandara Ngloram nantinya melayani penerbangan domestik.
Yakni bandara merupakan pengumpan bandara di sekitarnya sama halnya dengan bandara Surabaya, Solo, Jogja dan sebagainya.
Baca juga: [KLARIFIKASI] Foto Novel Baswedan di Bandara
Akan tetapi ia menyebut, tidak tertutup kemungkinan ke depan bandara tersebut akan berkembang.