Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Desember 1967, Kisah Operasi Transplantasi Jantung Pertama di Dunia

Kompas.com - 03/12/2019, 18:01 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 52 tahun yang lalu, tepatnya 3 Desember 1967, operasi transplantasi jantung pertama di dunia berhasil dilakukan.

Operasi organ vital ini dijalani oleh seorang lelaki berusia 53 tahun bernama Louis Washkansky.

Ia menjadi manusia pertama yang menerima donor hati dari manusia pertama.

Proses bedah itu dilakukan di Charles Saint Theatre di Groote Schuur Hospital, Cape Town, Afrika Selatan.

Washkansky adalah seorang pedagang kelontong dari Afrika Selatan yang menderita lemah jantung.

Ia sempat mengalami sekarat karena penyakit ini.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 15.000 Orang Meninggal karena Kepungan Gas Beracun di Bhopal

Donor jantung dari korban kecelakaan

Hingga kemudian ia menerima donor jantung dari seorang perempuan 25 tahun bernama Denise Darvall yang tewas akibat insiden kecelakaan mobil, sehari sebelumnya.

Denise mengalami gangguan otak serius akibat kecelakaan itu dan membuat hidupnya tak lagi terselamatkan.

Ayah Denise, Edward Darval, menjadi wakil dari keluarga yang menyetujui jantung dan ginjal anaknya disumbangkan kepada orang lain yang membutuhkan.

Operasi pertaruhan hidup dan mati ini dieksekusi oleh seorang dokter ahli bedah bernama Christiaan Barnard.

Ia merupakan dokter yang lulus dari University of Cape Town dan Amerika Setikat. Hasil kerjanya ini menjadi revolusi dalam dunia medis.

Washkansky setelah operasi transplantasi jantungnya pada tahun 1967British Heart Foundation Washkansky setelah operasi transplantasi jantungnya pada tahun 1967
Operasi ini sudah melampaui batas-batas yang ada ketika itu dan mendorong ilmu pengetahuan khususnya di bidang medis terus berkembang hingga hari ini.

Ia melakukan operasi kepada Washkansky selama 9 jam mulai dari 2 Desember malam hingga 3 Desember keesokan harinya, sebelum pukul 06.00 pagi.

Barnard tidak bekerja sendiri. Ia dibantu oleh 30 anggota tim kardiotoraks yang salah satunya merupakan saudaranya sendiri.

Teknik yang dipraktikkan oleh Barnard ini merupakan teknik yang diinisiasi oleh sekelompok peneliti di Amerika pada tahun 1950.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com