KOMPAS.com – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) turut membuka formasi pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
Informasi tersebut tercantum dalam pengumuman Nomor 5/KP.01.01/XI/2019.
Syarat
Bagi Anda yang ingin mengikuti seleksi CPNS di Kementerian PDTT, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, di antaranya batas usia saat melamar terhitung per tanggal 1 November 2019 paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun 0 bulan 0 hari.
Adapun syarat nilai IPK untuk jenjang S-1 dan D-III miimal 2,75.
Bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri wajib melampirkan bukti bahwa ijazah dan transkrip nilainya telah mendapatkan penyetaraan.
Syarat mimimal nilai IPK juga 2,75.
Baca juga: Terbaru, Formasi dan Link CPNS 2019 di Daerah, dari Aceh hingga Maluku
Formasi
Adapun beberapa formasi yang dibutuhkan di Kemendes PDTT 2019 adalah:
- Ahli pertama–auditor (10 formasi)
- Analis barang milik negara (2 formasi)
- Analis bencana (3 formasi)
- Analis data dan informasi (7 formasi)
- Analis hukum (7 formasi)
- Analis hukum pertanahan (4 formasi)
- Analis humas (2 formasi)
- analis investasi dan permodalan usaha (3 formasi)
- Analis kawasan transmigrasi (12 formasi)
- Analis kelembagaan (1 formasi)
- Analis kemitraan (1 formasi)
- Analis keuangan (10 formasi)
- Analis lingkungan hidup (3 formasi)
- Analis monitoring,evaluasi dan pelaporan (12 formasi)
- Analis organisasi (1 formasi)
- Analis pangan (4 formasi)
- Analis pelayanan sosial 3 formasi analis pemasaran dan kerja sama (4 formasi)
- Analis pemberdayaan masyarakat (19 formasi)
- Analis pengembangan ekonomi pedesaan (4 formasi)
- Analis pengembangan sarana dan prasarana (14 formasi)
- Analis perencanaan (11 formasi)
- Analis program diklat (2 formasi)
- Analis rencana program dan kegiatan (2 formasi)
- Analis sistem informasi dan jaringan (2 formasi)
- Analis sumber daya manusia aparatur (7 formasi)
- Analis survei, pengukuran,dan pemetaan (5 formasi)
- Analis tata laksana (2 formasi)
- Analis tata usaha (7 formasi)
- Penelaah data sumber daya alam (10 formasi)
- Penelaah pengembangan usaha (4 formasi)
- Pengelola keuangan (33 formasi)
- Penyusun bahan informasi dan publikasi (5 formasi)
- Penyusun rencana kebutuhan rumah tangga dan perlengkapan (2 formasi)
- Pranata kearsipan (11 formasi)
- Teknisi pemeliharaan sarana dan prasaran (1 formasi)
Kualifikasi pendidikan
Berikut ini kualifikasi pendidikan untuk CPNS 2019 di Kementerian Desa PDTT:
S-1
- Administrasi pendidikan
- Administrasi publik
- Akuntansi
- Antropologi
- Antropologi budaya
- Antropologi sosial
- Desain komunikasi visual
- Ekonomi manajemen
- Ekonomi pembangunan
- Gizi
- Hubungan internasional
- Hubungan masyarakat
- Ilmu administrasi negara
- Ilmu administrasi publik
- Ilmu dan teknologi pangan
- Ilmu ekonomi
- Ilmu gizi
- Ilmu hukum
- Ilmu kelautan
- Ilmu kesejahteraan sosial
- Ilmu komputer
- Ilmu komunikasi
- Ilmu pemerintahan
- Informatika
- Manajemen
- Manajemen dan kebijakan publik
- Manajemen hutan
- Manajemen informatika
- Manajemen keuangan dan perbankan
- Manajemen komunikasi
- Manajemen pendidikan
- manajemen sumber daya manusia
- Pembangunan sosial dan kesejahteraan
- Pembangunan wilayah
- Pendidikan bahasa inggris
- Planologi
- Psikologi
- Sastra inggris
- Sistem informasi
- Sosiologi
- Statistika
- Teknik geodesi
- Teknik geomatika
- Teknik industri
- Teknik informatika
- Teknik komputer
- Teknik lingkungan
- teknik pangan
- Teknik pertambangan
- Teknik sipil bidang manajemen konstruksi
- Teknik sipil dan lingkungan
- Teknologi hasil pertanian
- Teknologi pangan
- Teknologi pendidikan
D-III
- Administrasi perkantoran
- Akuntansi
- Desain komunikasi visual
- Ilmu ekonomi
- Ilmu komunikasi
- Kearsipan
- Keuangan dan perbankan
- Keuangan perbankan
- Listrik
- Manajemen
- Manajemen administrasi
- Manajemen informasi dan dokumen
- Manajemen kesekretariatan dan perkantoran
- Manajemen komunikasi
- Sekretaris
- Teknik elektronika
- Teknik mesin
- Teknik sipil
- Teknik teknologi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.