KOMPAS.com - Makanan asli Indonesia, tempe masih menjadi primadona di semua kalangan.
Kata tempe telah disebut dalam Serat Centini dan buku History of Java karya Stanford Raffles.
Makanan berbahan dasar kedelai ini tak hanya enak untuk dikonsumsi, tapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
WHO bahkan mengakuinya sebagai makanan berkhasiat yang dapat mencegah dan mengatasi berbagai penyakit.
Hal tersebut didasarkan atas hasil penelitian tentang senyawa pembentuk tempe di sejumlah negara maju, seperti Jepang, AS, Inggris, dan Jerman.
Berikut 4 manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi tempe:
Dikutip dari Kompas.com (14/10/2019), hasil fermentasi kedelai dengan inokulum Rhizopus sp. yang berwarna putih kapas merupakan jamur yang dapat mengurangi protein dalam kedalai.
Hasil penguraian itu akan menjadi asam amino, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.
Salah satu manfaat tempe bagi perempuan adalah membuat tubuh tetap langsing dan mendukung program diet atau penurunan berat badan.
Dibandingkan mengonsumsi makanan rendah kalori buatan pabrik, tempe bisa menjadi alternatif terbaik untuk menurunkan berat badan.
Meski kandungan lemak dalam tempe cukup tinggi, tapi tempe juga mengeluarkan enzim lipase yang akan memecah lemak itu menjadi asam lemak yang dibutuhkan tubuh.
Baca juga: Memek, Makanan Khas Aceh yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
Masih dari sumber yang sama, berdasarkan data Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, tempe merupakan makanan yang kaya akan gizi dan mengandung protein nabati dan asam amino.
Tempe juga mengandung berbagai jenis vitamin B, zat besi, zinc, isoflavon, lemak nabari, fosfor, dan karoten.
Protein pada tempe bisa menjadi pengganti kebutuhan protein yang didapat dari daging atau protein hewani.
Apalagi tempe merupakan makanan yang relatif murah, sehingga bisa dikonsumsi oleh semua kalangan.