Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Pudjiastuti Tak Lagi Jadi Menteri, Pengamat: Publik Bisa Kecewa

Kompas.com - 23/10/2019, 18:00 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak dipilihnya kembali Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menuai respons yang ramai dari publik. Bahkan, hal ini memicu nama Susi menjadi trending di Twitter.

Hingga pukul 15.46 WIB (23/10/2019), cuitan dengan tagar Bu Susi sudah mencapai 58,5 ribu.

Cuitan-cuitan yang terhimpun dalam tagar umumnya mengutarakan kesedihan dan kekecewaan karena Susi Pudjiastuti tidak kembali diangkat menjadi menteri.

Menurut pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Mada Sukmajati, Susi Pudjiastuti adalah salah satu menteri di periode pertama Jokowi yang sangat populer dan sangat populis dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat selama menjabat.

Ia menilai bahwa alasan ini tidak hanya akan menimbulkan ketidakpuasan publik dengan tidak diangkatnya Susi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan di periode ini, tetapi juga pertanyaan.

"Saya kira pertanyaan publik juga ke arah situ, terkait alasan Jokowi tidak memilih kembali Bu Susi," kata Mada saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/10/2019).

Mada mengungkapkan bahwa dari berbagai berita yang telah muncul, sebenarnya publik sudah mulai paham bahwa alasan kinerja bukan menjadi pertimbangan utama bagi Jokowi untuk tidak memilih kembali Susi.

Baca juga: Tak Jadi Menteri Lagi di Kabinet Jokowi, Bu Susi Dicari Netizen

Menurut Mada, alasan di luar kinerja ini sangat terkait dengan koordinasi antara Susi dengan Luhut yang dari beberapa pemberitaan publik terlihat tidak sinkron atau tidak sejalan.

"Yang terakhir kan kalo tidak salah soal reklamasi di Bali. Menganulir itu yang kemudian direvisi lagi oleh Pak Luhut. Jadi, apakah ini yang kemudian ditangkap publik sebagai alasan," tutur Mada.

Mada mengatakan bahwa ini membuat publik sampai pada kesimpulan bahwa memang ada ketidakcocokan diantara Susi dengan menteri yang lain.

Menurutnya, Jokowi mungkin menilai hal ini dapat mengganggu jalannya pemerintahan atau keinginan untuk mencapai target di periode keduanya nanti.

Kicauan Susi

Sementara, Susi juga menanggapi terpilihnya Edhi Prabowo sebagai penggantinya dengan kicauan di twitter.

Ucapan selamat dari Susi Pudjiastuti di akun twitternyaTwitter Ucapan selamat dari Susi Pudjiastuti di akun twitternya

Mada juga menilai dari twit tersebut, menunjukkan bahwa pengganti Susi bukan orang yang tidak paham dengan masalah di bidang kelautan dan perikanan.

Terkait kebijakan, Mada menilai belum tahu apakah kebijakan-kebijakan yang pernah diterapkan oleh Susi akan dilanjutkan atau sebaliknya.

"Karena kalau alasannya adalah soal sinkronisasi kebijakan yang itu membuat Bu Susi tidak dipilih lagi, saya kira pasti kebijakan-kebijakan, terutama yang populis tidak akan diambil lagi oleh Menteri yang baru," papar Mada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com