Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tokoh Non-Parpol Merapat ke Istana, Semua Jadi Menteri?

Kompas.com - 22/10/2019, 16:44 WIB
Mela Arnani,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah tokoh yang diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan sejak Senin (21/10/2019) kemarin diduga kuat akan menjadi menteri di Kabinet Kerja Jilid 2.

Tokoh-tokoh yang memenuhi undangan Jokowi ini, kompak mengenakan atasan putih polos.

Setibanya di lokasi, mereka pun memberikan salam dengan melambaikan tangan dan lemparan senyum.

Bukan hanya dari partai politik saja, sejumlah wajah baru yang tak diusung parpol tertentu, nampak menjadi tamu penting Jokowi dua hari ini.

Siapa saja mereka?

1. Sri Mulyani Indrawati

Mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjadi salah satu tamu Jokowi.

Perempuan kelahiran Bandar Lampung, 26 Agustus 1962 ini mengakui dipilih kembali menjadi menteri pemerintahan Jokowi periode kedua.

Kendati tak menyebut secara pasti posisinya, Sri Mulyani dirumorkan menjadi kandidat kuat untuk kembali menduduki kursi Menteri Keuangan Kabinet Kerja Jilid 2 atau Kabiner Gotong Royong.

Alumni SMA Negeri 3 Semarang ini mendapatkan gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia pada 1986.

Sri Mulyani juga pernah mengemban pendidikan di Universitas of Illinois-Chicago dengan titel M.Sc di tahun 1990.

Titel Ph.D diperolehnya di University of Illinois Urbana-Champaign AS pada 1992.

Bicara masalah karier, perempuan yang khas dengan rambut sebahu ini pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 2004.

Sebelum didapuk Jokowi menjadi Menteri Keuangan pada 2016-2019, Sri Mulyani juga pernah menjadi Menkeu di jaman pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005-2010.

Selain itu, ia pernah menjadi Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Perekonomian pada 2008-2009.

Sepak terjang Sri Mulyani pun sampai ke tingkat internasional. Pada 2010-2016, dirinya menjadi Direktur Pelaksana World Bank.

Baca juga: Ini Alasan Sri Mulyani Mau Tetap Jadi Menkeu

2. Nadiem Makarim

Nadiem Makarim merupakan pendiri start up Go-Jek Indonesia.

Go-Jek Indonesia dapat dikatakan sukses menjadi perusahaan baru dengan ekspansinya ke beberapa negara tetangga.

Dengan berkemeja putih, bos Go-Jek ini memang mengakui jika diminta membantu pemerintah dalam Kabinet Kerja Jilid 2 dengan menduduki kursi menteri.

Namun, ia belum secara gamblang menyebutkan posisi apa yang akan diembannya lima tahun ke depan.

Yang pasti, Nadiem telah mengundurkan diri dari Go-Jek dan menyatakan tak punya kewenangan apapun dengan simbol perusahaan dominan warna hijaunya ini.

Kendati begitu, rumor beredar, mantan CEO Go-Jek ini akan menduduki kursi Menteri Digital dan Ekonomi Kreatif atau diberi tugas di Kementerian Pendidikan.

Baca juga: Ditawari Jadi Menteri, Ini Potret Kemesraan Nadiem Makarim dengan Pemerintah

3. Wishnutama Kusubandio

Komisaris Utama Net TV, Wishnutama Kusubandio juga menjadi kandidat kuat menjadi menteri di pemerintahan lima tahun ke depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com