Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kosmonot Pertama Rusia Meninggal Di Usia 85 Tahun

Kompas.com - 12/10/2019, 11:10 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber SPACE.COM

KOMPAS.com – Manusia pertama yang memimpin sebuah perjalanan luar angkasa Alexei Leonov meninggal pada hari ini, Jumat (11/10/2019). Hal ini berdasarkan pernyataan yang disampaikan oleh agen luar angkasa Rusia Roscosmos hari ini.

Pihak agensi itu menambahkan, ia akan dimakamkan di Federal Military Memorial Cemetery pada 15 Oktober, 4 hari setelah kematiannya.

Sementara itu media berita Rusia ITAR-Tass mengabarkan Leonov meninggal di Rumah Sakit Burdenko Moskwa setelah menderita sakit untuk jangka waktu yang cukup lama.

Leonov memimpin perjalanan luar angkasa bersejarah selama 12 menit itu pada 18 Maret 1965 dalam rangka menjalankan misi Voskhod 2.

Dia termasuk beruntung, karena dapat bertahan selama masa percobaannya.

Baca juga: Kosmonot Rusia Keluhkan Bau Alkohol Misterius saat Uji Coba Crew Dragon

Terkait dengan misi yang dipimpin Leonov ketika itu, Rusia tidak membeberkan secara terperinci terkait dengan perjalanan luar angkasa pertama tersebut.

Namun, yang pasti seragam antariksa yang dikenakannya mengalami penggembungan, kadar oksigen di pesawat ruang angkasa mengalami peningkatan drastis, dan pendaratan yang dilakukan berlangsung dengan miring disembunyikan oleh para kru yang bertugas di Siberia.

“Ketika itu sangat senyap, bahkan aku bisa mendengarkan detak jantungku sendiri. Aku dikelilingi bintang-bintang dan melayang-layang tanpa ada control apapun. Saya tidak akan melupakan saat-saat itu, saya juga merasakan rasa tanggung jawab yang sangat besar,” kata Leonov kepada agen berita Inggris tentang perjalananan ruang angkasanya.

Mei kemarin, Leonov berulang tahun ke-85. Sehari sebelumnya, dua kosmonot Oleg Kononenko dan Alexey Ovchinin melakukan perjalanan luar angkasa yang jauh lebih lama dan rutin daripada yang dilakukan Leonov di tahun 1965.

Saat menerima kabar duka dari Leonov, kedua kosmonot itu menghias pakaian antariksanya sebagai bentuk penghormatan pada sosok kosmonot legendaris dari negaranya.

Kepergiannya banyak meninggalkan duka bagi orang-orang yang mengenalnya, khususnya mereka yang memiliki profesi serupa dan bekerja di NASA.

NASA bahkan menuliskan perasaan kehilangan dan kesedihannya melalui akun Twitter-nya.

Kami sedih kehilangan kosmonot legandaris Roscosmos Alexei Leonov yang menjadi manusia pertama yang berjalan di luar angkasa pada 18 Maret 1965. Usahanya menembus ruang hampa menjadi sejarah luar biasa yang memungkinkan pemeliharaan stasiun luar angkasa hari ini,” tulisnya.

Di hari meninggalnya, 2 astronot NASA Christina Koch dan Andrew Morgan tengah bekerja di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Mereka ada di wahana kedua dari lima wahana yang harus diganti susunan baterainya.

Sementara itu, beberapa minggu mendatang, lima wahana antariksa milik NASA yang lain dan satu pesawat milik Rusia dijadwalkan akan diluncurkan.

Baca juga: 4 Kisah Inspiratif Kosmonot dan Astronot di Ruang Angkasa... 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com