Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Terbangan Puntung Rokok saat Berkendara Bisa Rusak Kornea Mata

Kompas.com - 09/10/2019, 17:28 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pernahkah mata Anda terkena puntung rokok yang berasal dari orang lain yang merokok sambil berkendara dengan motor atau mobilnya dengan jendela terbuka?

Kejadian semacam ini sering terjadi, seiring belum tumbuhnya kesadaran dalam diri setiap pengendara untuk tidak merokok saat berkendara.

Saat percikan panas dari puntung rokok itu masuk ke dalam mata, seketika rasa panas dan pedih akan kita rasakan.

Rasa panas dan pedih itu akan terus terasa hingga beberapa saat. Namun, ketika senua sudah terasa normal bukan berarti mata kita terbebas dari ancaman kesehatan yang mungkin saja timbul.

Menurut dokter ahli mata dari Bandung Eye Center dr. Grimaldi Ihsan, SpM percikan bara dari puntung rokok bersifat lebih merusak daripada benda asing lain yang masuk ke mata.

“Lebih bahaya, lebih bersifat merusak, lebih mudah membuat lecet dampaknya,” kata dia saat dihubungi, Rabu (9/10/2019).

Baca juga: Viral Pengendara Adu Mulut Akibat Rokok, Ini Ancaman Hukum Merokok saat Berkendara

Terlebih benda asing itu mengandung panas dan masuk ke dalam mata dalam kecepatan yang tinggi, karena sedang berkendara di atas sepeda motor.

Menurutnya, bagian mata yang pertama terkena percikan bara dari puntung rokok ini adalah kornea yang di dalamnya terdapat banyak syaraf dan juga sensitif, akan langsung terasa jika suatu benda asing masuk ke dalamnya.

“Nah kalau puntung rokok juga sama sih, itu kan panas ya. Namanya kebakar, kalau dia kena mata ujung-ujungnya iritasi. Kalau iritasi, selain bisa menyebabkan lecet, bisa juga menyebabkan infeksi, belum tentu puntung itu steril atau enggak,” jelas Grimaldi.

Paling parah, percikan api puntung rokok yang mengenai mata seseorang bisa menyebabkan kerusakan pada bagian kornea.

“Kalau trauma termal ya, yang missal puntung rokoknya gede gitu bisa infeksi atau ulkus (luka) kornea, kalau ternyata apes saja kemudian ada infeksi sekundernya,” ujarnya.

Penanganan

Jika kita mengalami kejadian ini, mata kita kemasukan puntung rokok dari pengendara lain saat berkendara di jalanan, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan tidak menggosoknya.

“Itu ‘haram’, pastiin enggak dikucek meskipun senyeri apapun jangan dikucek,” imbau Grimaldi.

Langkah kedua adalah mengguyurnya dengan air bersih, ini dimaksudkan untuk mensterilkan mata dari kotoran yang mungkin terbawa dalam puntung rokok itu.

“Kalau sudah diguyur masih nyeri, masih ngeganjel, apalagi kalau burem harus segera ke dokter mata. Tapi kalau setelah kena, enggak ada keluhan apa-apa, enggak burem, enggak merah, ya enggak apa-apa,” sebutnya.

Baca juga: Ciamis Kini Punya Angkot Ber-AC, Sopir dan Penumpang Dilarang Merokok

Satu hal yang harus diperhatikan oleh mereka yang mengalami hal semacam ini adalah tidak boleh menyepelekan dan menganggap enteng.

Pertolongan medis harus segera diakses apabila terasa ada sesuatu yang berubah dari fungsi mata setelah terkena puntung rokok panas itu.

“Kalau cepat ditangani, misal begitu kena langsung ke dokter mata gitu, ya insya Allah ya. Yang kita khawatirkan ya dianggap ringan ‘ah enggak apa-apa’ tahunya padahal ada bakteri ikut di situ,” kata Grimaldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com