Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Friday The 13th" Banyak Diyakini sebagai Hari Sial, Mengapa?

Kompas.com - 13/09/2019, 21:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Sebagian orang meyakini tanggal 13 yang jatuh bertepatan di hari Jumat merupakan sebuah hari yang akan membawa kesialan pada hidup mereka.

Disadari atau tidak, pasangan tanggal dan hari itu jatuh pada hari ini, Jumat 13 September 2019.

Hari Jumat seperti ini tidak selalu jatuh di setiap bulan, paling tidak tanggal 13 yang jatuh pada hari Jumat hanya terjadi sekali atau dua kali dalam satu tahun.

Namun, sebenarnya dari mana keyakinan ini berasal?

Dalam beberapa kepercayaan masyarakat hari Jumat memang diyakini sebagai hari yang kramat, kurang baik, dan sebagainya. Apalagi jika hari Jumat itu ada pada tanggal 13 yang juga diyakini sebagai angka sial di masyarakat.

Baca juga: Gelar Resepsi pada Friday the 13th, Preity Zinta Rutin Pilates

Sehingga Jumat tanggal 13 dipercaya yang memiliki tingkat kesialan dua kali lipat.

Rasa takut akan angka 13 awal mula diyakini berasal dari masa abad pertengahan akibat ketakutan terhadap jumlah orang yang hadir pada Kamis Putih dalam perjamuan terakhir sebelum penyaliban Yesus Kristus pada Jumat, keesokan harinya.

Dalam kisah itu, banyak orang meyakini tamu ke-13 yang hadir dalam perjamuan adalah Yudas Iskariot, seorang murid Yesus yang berkhianat.

Sehingga angka 13 diasosiasikan sebagai Yudas Iskariot dengan konotasi yang tidak baik.

Perjamuan terakhir Yesus Kristus bersama 12 muridnya di Kamis PutihHulton Archive Perjamuan terakhir Yesus Kristus bersama 12 muridnya di Kamis Putih

Latar belakang lain yang menyebabkan kepercayaan ini berkembang adalah adanya kisah dari abad ke-14, tepatnya Jumat 13 Oktober 1307 ketika Raja Prancis Philip IV menangkap ratusan anggota Kesatria Templar yang memicu munculnya kemarahan alam gaib.

Para tentara ini dituduh telah meludah di kayu salib, menyangkal Kristus, dan berbuat homoseksual kemudian dibakar di tiang-tiang pancang di Paris.

Salah satu dari kesatria yang dibakar, Jacques de Molay meneriakkan kutukan terhadap mereka yang telah berbuat sewenang-wenang.

“Tuhan tahu siapa yang salah dan telah berdosa. Segera akan terjadi malapetakan bagi mereka yang telah menghukum kita sampai mati,” teriak Jacques de Molay.

Baca juga: Mengungkap Jejak Tsunami Purba dalam Mitos Nyi Roro Kidul

Peristiwa dibunuhnya para kesatria suci, membuat setiap tanggal 13 selanjutnya akan memiliki arti buruk bagi semua orang.

Cerita itu juga dimuat dalam berbagai kisah fiksi, salah satunya The Iron King (1955) karya Maurice Druon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

Tren
Pertandingan Indonesia vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Tren
Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Tren
Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

Tren
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com