KOMPAS.com - Penggunaan headset saat ini semakin banyak digunakan, baik saat bekerja maupun saat di perjalanan.
Saat bekerja, ada sejumlah profesi yang memang mengharuskan penggunaan headset untuk melakukan aktivitas pekerjaan.
Sementara, bagi sebagian lainnya, headset digunakan untuk mendengarkan musik saat di perjalanan.
Jika frekuensi penggunaan headset tinggi, jangan lupa memerhatikan kesehatan telinga Anda.
Tahukah Anda, headset juga menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan bisa menyebabkan infeksi pada telinga?
Berikut tips merawat dan menjaga kesehatan telinga jika sering memakai headset:
Dikutip dari Hello Sehat, headset dapat menghambat keluarnya kotoran telinga.
Jika dibiarkan, kotoran telinga yang menumpuk dan akan menjadi pemicu infeksi.
Oleh karena itu, bagi Anda yang sering memakai headset, sebaiknya rutin merawat telinga.
Anda bisa membersihkan bagian luar telinga dengan cotton bud atau lap basah.
Untuk mengeluarkan kotoran telinga, salah satunya bisa menggunakan obat tetes agar kotoran melunak.
Penggunaan headset dalam waktu lama akan meningkatkan risiko infeksi telinga.
Saat menggunakan headset, seringkali kita melupakan batas penggunaannya.
Normalnya, batas penggunaan headset sebaiknya tidak melebihi 60 menit.
World Health Organization (WHO) melaporkan, mendengarkan musik dengan volume terlalu besar akan membuat Anda kehilangan pendengaran.