Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang 22 Tahun Berpulangnya Bunda Teresa...

Kompas.com - 06/09/2019, 12:11 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun 1997 menjadi tahun kesedihan bagi pejuang kemanusiaan.

Setelah berduka atas meninggalnya Putri Diana pada 31 Agustus 1997, satu minggu berselang Bunda Teresa menyusul kepergian Putri Diana.

Pada 5 September 1997, sekitar 22 tahun lalu, peraih Nobel Perdamaian itu meninggal dunia di pusat biara suster-suster Ordo Misionaris Cinta Kasih (MC), Calcutta, India.

Harian Kompas, 6 September 1997, memberitakan, Bunda Teresa meninggal karena gangguan fungsi jantung yang telah dideritanya sejak lama.

Ia meninggal saat sedang mempersiapkan doa khusus untuk Putri Diana.

Mengetahui kabar itu, Paus Yohanes Paulus II menyatakan kesedihan mendalam.

Presiden AS saat itu, Bill Clinton, juga mengungkapkan duka.

"Ia adalah seorang pribadi sangat mengagumkan. Dan, saya pikir, saya sangat beruntung pernah bertemu dengan dia beberapa kali," kata Clinton.

Masa kecil

Dikutip dari Biography, Bunda Teresa lahir pada 1910 di Skopje, Makedonia dengan nama baptis Agnes Gonxha Bojaxhiu.

Orangtuanya merupakan keturunan Albania yang telah bekerja di India selama 17 tahun.

Keduanya sering terlibat dalam kegiatan gereja lokal serta perjuangan politik untuk mendukung kemerdekaan Albania.

Setelah kematian ayahnya, ibu dari Bunda Teresa selalu menanamkan komitmen untuk terus mengasihi dan beramal kepada Teresa kecil.

"Anakku, jangan pernah makan seteguk pun kecuali kamu membaginya dengan orang lain," demikian nasihat ibunya.

Teresa mengenyam pendidikan di sekolah dasar yang dikelola oleh biara.

Ia juga aktif dalam paduan suara Hati Kudus setempat dan sering diminta untuk menyanyi solo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com