Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mereka yang Selamat dari Kecelakaan Tol Purbaleunyi

Kompas.com - 03/09/2019, 08:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kecelakaan di kilometer 92 tol Purbaleunyi pada Senin (2/9/2019) melibatkan 21 kendaraan. Setidaknya 8 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Hal tersebut sebagaimana diberitakan Kompas.com, Senin (2/9/2019) sore.

Kecelakaan beruntun tersebut disampaikan Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Pujiyono Dulrachman, bermula dari kecelakaan tunggal dump truck yang terbalik di kilometer 92.

Kemudian, saat ada empat kendaraan mengantre menunggu proses evakuasi dump truck tersebut, tiba-tiba sebuah dump truck lain muncul.

Dump truck bermuatan tanah tersebut hilang kendali karena rem blong dan menabrak empat kendaraan yang tengah mengantre.

Subana, pengemudi dump truck yang menjadi korban selamat dalam tabrakan beruntun tersebut bercerita, pihaknya tengah berkendara mengangkut tanah berpasir saat dari belakang temannya yang juga mengendarai dump truck menyalipnya.

Sekitar tiga menitan setelah ia disalip, Subana kemudian ditelefon oleh temannya tersebut.
“Mas Bana, rem saya blong,” ujar Subana menirukan perkataan temannya kepada wartawan di RS MH Thamrin Purwakarta.

Subana mengatakan kepada temannya supaya berdoa agar truk yang dikendarainya bisa berhenti.

"Teman saya ambil kanan terus, karena di lajur kiri banyak truk yang berjalan lambat. Sementara di lajur kanan banyak kendaraaan yang melaju dengan cepat," katanya.

Subana selanjutnya berusaha menyusul lantaran khawatir. Terlebih sopir dump truk yang menyalipnya tersebut selama ini selalu menjadi kawanya tiap berkendara.

Baca juga: 4 Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi

Nahas, ternyata dump truck yang dikendarai temannya sudah terguling. Subana pun tak bisa menghindar.

Ia pun ikut serta dalam peristiwa kecelakaan beruntun tersebut. Kini, Subana mengalami luka dan dirawat di RS MH Thamrin Purwakarta.

Sementara itu, Suherman (53), yang merupakan warga selamat lain mengatakan, ketika itu banyak mobil berhenti lantaran ada mobil terbalik.

Mobilnya seperti terbang

Tetapi mobil fortuner yang ia kendarai tertabrak mobil lain dari belakang dan ia merasa mobilnya seperti terbang.

“Mobil oleng kemanapun. Seperti terbang hingga 50 meter, menyebrang arah Bandung, hingga mendarat ke area hutan," kata Suherman sembari menunjukkan foto lokasi mobilnya mendarat kepada wartawan di RS MH Thamrin Purwakarta.

Mobilnya tak lagi berbentuk. Beruntung, ia bersama keluarga hanya mengalami luka ringan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com