Dicopot dari Dirut BRI, Berikut Profil Suprajarto

KOMPAS.com - Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Suprajarto ditunjuk sebagai Dirut PT Bank Tabungan Negara (BTN) pada Kamis (29/8/2019).

Adapun penunjukan itu dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Menara BTN, Jakarta.

Namun, pria yang telah 8 tahun menjabat sebagai Direktur Jaringan dan Layanan di BRI ini menolak mengemban tugas sebagai Dirut BTN.

Lalu, seperti apa perjalanan karier Suprajarto?

Sebelum ditunjuk sebagai Dirut BTN, Suprajarto pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada tahun 2005-2006.

Tidak berhenti di situ, jalan karier Suprajarto pun berlanjut di bank pelat merah.

Suprajarto dipilih untuk menjadi Pemimpin Wilayah Jakarta-Kantor Wilayah Jakarta 1 BRI pada tahun 2006-2007.

Menariknya, ia juga sempat bertugas lama menjabat sebagai Direktur Jaringan dan Layanan BRI pada 2007 hingga 2015.

Setelah mengemban tugas sekitar 1 dasawarsa, ia dipindahtugaskan menjadi Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) pada tahun 2015.

Baca juga: Mantan Dirut BRI Suprajarto Tolak Jabat Dirut BTN

Rapat Umum Pemegang Saham

Dua tahun setelah itu, jabatan Wakil Direktur Utama BNI digantikan oleh Herry Sidharta yang disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Di sisi lain, saat tidak lagi mengemban tugas di BNI, Suprajarto kembali bergabung di BRI dan dipilih sebagai Dirut BRI di RUPS pada 15 Maret 2017.

Ketika itu, Suprajarto menggantikan Asmawi Syam yang telah purnatugas pada bulan Maret 2017.

Jabatan Dirut BRI ini pun terus berlangsung hingga ia ditunjuk sebagai Dirut BTN oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Namun, dirinya menolak diangkat menjadi Dirut Bank BTN.

Diketahui, Suprajarto mengaku tidak pernah diajak berbicara oleh Kementerian BUMN mengenai pencopotan dirinya dari Dirut BRI.