Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Ibu Kota Baru yang Akhirnya Dijawab Jokowi: Kalimantan Timur

Kompas.com - 26/08/2019, 13:38 WIB
Nur Rohmi Aida,
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan lokasi ibu kota baru pada Senin (26/8/2019) siang, di Istana Negara, Jakarta.

Jokowi menyebutkan, Provinsi Kalimantan Timur akan menjadi ibu kota baru menggantikan DKI Jakarta.

Dua kabupaten di Kalimantan Timur akan menjadi lokasi ibu kota baru yaitu sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian di Kabupaten Penajam Passer Utara.

"Pemerintah sudah melakukan kajian mendalam dan mengintensifkan studinya dalam 3 tahun terakhir. Hasil kajian menyimpulkan lokasi ibu kota baru adalah sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur," kata Jokowi.

Jokowi menyebutkan sejumlah alasan di balik pemilihan Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru, di antaranya risiko bencana minimal, baik banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, tsunami dan tanah longsor.

Selain itu, lokasi Kalimantan Timur dianggap strategis karena berada di tengah Indonesia.

Alasan lainnya, berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang yaitu Balikpapan dan Samarinda, serta memiliki infrastruktur yang lengkap.

Pengumuman yang disampaikan Jokowi pada Senin siang menjawab semua teka-teki yang berkembang selama beberapa bulan terakhir.

Meskipun, pekan lalu, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil memberikan petunjuk bahwa ibu kota baru akan berlokasi di Kalimantan Timur.

Baca juga: Tiga Prediksi Lokasi Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur

Pernyataan itu ia sampaikan saat berada di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (22/8/2019).

“Iya Kaltim benar, tapi belum tahu lokasi spesifiknya di mana,” ujar Sofyan.

Ia menyebut akan segera mengunci lahan di lokasi ibu kota baru jika keputusan sudah resmi disampaikan.

“Begitu diputuskan di mana lokasinya, akan kami kunci (lahannya),” kata dia.

Namun, pernyataan Sofyan ini dibantah Presiden Joko Widodo.

Jokowi membantah bahwa pemerintah telah menetapkan pilihan provinsi mana yang akan menjadi lokasi ibu kota baru bagi Indonesia.

Baca juga: Ibu Kota Baru, Ada Jembatan Terpanjang di Indonesia Melintas Laut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com