www.kompas.com
Seorang pengunjuk rasa menggunakan raket tenis untuk mengembalikan gas air mata ke arah polisi huru-hara, saat protes di Beirut, Lebanon, Sabtu (8/8/2020). Unjuk rasa tersebut merupakan bentuk kemarahan warga kepada pemerintah Lebanon yang dianggap lalai, menyusul ledakan besar di Beirut pada 4 Agustus lalu yang merenggut ratusan korban jiwa.(ANTARA FOTO/REUTERS/GORAN TAOMAS)
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+