Muasal Kasur, Evolusi dari Tidur di Atas Tanah

KOMPAS.com - Kasur di zaman kini sejatinya hasil dari evolusi dari kebiasaan tidur di atas tanah.

Di zaman neolithikum, manusia tidur di atas tanah adalah kelaziman.

Muasal kasur alias alas tidur, kemudian berkembang dari pemakaian ranting dan daun.

Di Persia, pada 3600 SM, kasur terbuat dari kulit binatang.

Pada jenjang 3400 SM hingga 200 SM, kasur terbuat mulai dari dahan kelapa hingga kain katun berisi jerami.

Lantas, pada abad ke-15 hingga 18, khususnya di Eropa, kasur adalah bahan katun berisi jerami hingga wol.

Baca juga: Heboh Kebakaran di Asrama Polri hingga 20 Petugas Damkar Diterjunkan, Ternyata Kasur Bekas yang Terbakar

Kasur

Laman sumber bacaan di Kompas.com edisi 9 Agustus 2018 menyebut bahwa modernisasi membuat bahan dasar kasur mulai bervariasi.

Selain kapuk, bahan dasar kasur adalah busa plastik dan lateks.

Nama Dunlop adalah nama yang disebut-sebut sebagai pengembang teknologi kasur lateks.

Berturut-turut hingga kini, ada juga perkembangan kasur air hingga kasur udara.