Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wang Jing Hong, Juru Mudi Cheng Ho ke Nusantara

Kompas.com - 24/05/2023, 22:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Cheng Ho merupakan seorang laksamana Muslim dari China yang diyakini turut menyebarkan agama Islam di Indonesia.

Dalam pelayarannya ke Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk ke Nusantara, Laksamana Cheng Ho didampingi oleh seorang juru mudi bernama Wang Jing Hong.

Kabarnya, Wang Jing Hong menetap di Semarang, Jawa Tengah, bahkan wafat dan dimakamkan di sana.

Berikut ini kisah Wang Jing Hong, si juru mudi setia Laksamana Cheng Ho.

Baca juga: Cheng Ho, Laksamana Muslim yang Berpengaruh di Indonesia

Siapa Wang Jing Hong?

Wang Jing Hong di Indonesia dikenal pula dengan nama dalam dialek Fujian, yaitu Ong King Hong dan Ong Hing Tek.

Ia merupakan orang kepercayaan Laksamana Cheng Ho dalam beberapa pelayarannya mengarungi samudra.

Wang Jing Hong dapat dikatakan sebagai orang terpenting kedua setelah Laksamana Cheng Ho dalam armadanya.

Sebagai awak kapal yang bertugas memegang kemudi, Wang Jing Hong terlibat dalam beberapa pelayaran Laksamana Cheng Ho, di antaranya pada pelayaran pertama, kedua, ketiga, keenam, dan ketujuh, dalam kurun waktu 1405-1433.

Sama halnya dengan Cheng Ho, Wang Jing Hong merupakan seorang Muslim yang saleh.

Baca juga: I-Tsing, Biksu China yang Memperdalam Agama Buddha di Sriwijaya

Riwayat pelayaran dan misteri kematian Wang Jing Hong

Banyak versi cerita terkait riwayat pelayaran Wang Jing Hong maupun kisah kematiannya.

Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa Wang Jing Hong meninggal dalam sebuah misi pelayaran.

Konon, setelah misi perdamaian Cheng Ho ketujuh (terakhir) selesai, Wang Jing Hong kembali diutus berlayar ke Sumatera oleh Kaisar Chu Cnachi.

Dalam pelayaran ini, ketika berada di lautan lepas jauh dari Pulau Jawa, ia mengalami nasib nahas dan meninggal, sebelum akhirnya dikebumikan di Semarang, Jawa Tengah.

Narasi lain tentang riwayat kematiannya yang populer di Indonesia adalah Wang Jing Hong menetap di Semarang setelah salah satu misi perdamaian Cheng Ho selesai.

Ada pula catatan yang menyebut bahwa ketika Wang Jing Hong dalam misi pelayaran ke Sumatera bersama Cheng Ho dan melewati pantai utara Jawa, ia mendadak sakit keras.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com