Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberontakan Boxer, Gerakan Petani China Mengusir Bangsa Asing

Kompas.com - 24/05/2023, 11:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com – Pemberontakan Boxer merupakan gerakan perlawanan petani untuk mengusir bangsa asing dari tanah China pada tahun 1900-an.

Istilah “Boxer” digunakan oleh akademisi Barat untuk menyebut masyarakat yang tergabung dalam kelompok militan Yihe Quan.

Secara spesifik, pengambilan istilah Boxer dilatarbelakangi oleh keberadaan para pemuda yang ahli bela diri dalam kelompok dan pemberontakan tersebut.

Setidaknya terdapat tiga penyebab umum terjadinya Pemberontakan Boxer, yakni kemiskinan, sentimen agama, dan imperialisme Barat.

Berikut sejarah Pemberontakan Boxer di China.

Baca juga: Pemberontakan Taiping di Cina (1850-1864)

Latar belakang Pemberontakan Boxer

Terjadinya Pemberontakan Boxer disebabkan oleh masalah sosial, politik, ekonomi, dan agama, yang kompleks di Provinsi Shandong, China Utara pada abad ke-19.

Pada akhir Perang Candu antara China dan Inggris, dua negara menandatangani Perjanjian Nanking pada 1842, yang memaksa China untuk membuka ruang ekonomi melalui pelabuhannya.

Praktik ekonomi Inggris di China kemudian diikuti oleh negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Perancis, Jerman, dan Jepang.

Dibukanya ruang ekonomi tersebut mengakibatkan negara-negara Barat mendominasi perekonomian China di bawah Dinasti Qing, khususnya di daerah utara seperti Provinsi Shandong.

Hal itu telah memicu serangkaian pemberontakan terhadap bangsa asing sejak 1840-an, yang memakan jutaan jiwa.

Baca juga: Perang Candu I (1839-1842): Penyebab, Kronologi, dan Dampak

Pengaruh Barat yang terus berlanjut untuk mengeruk kekayaan China, diyakini menjadi penyebab rakyat China menjadi miskin.

Sentimen anti asing pun memuncak ketika rakyat China menganggap para misionaris Amerika Serikat yang melakukan kristenisasi di wilayah Shandong, merusak tatanan budaya leluhur mereka.

Mereka menganggap bahwa misi kristenisasi adalah bentuk lain dari imperialisme dan kolonialisme.

Pada 1889, Kaisar Guangxu menginisiasi reformasi rakyat untuk mengatasi kondisi negara yang semakin tidak stabil.

Sayangnya reformasi tersebut gagal, yang membuat kebencian rakyat terhadap bangsa asing memuncak dan memicu Pemberontakan Boxer.

Baca juga: Sejarah Singkat Negara China

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com