Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terowongan Lampegan dan Kisah Tumbal Penari Ronggeng

Kompas.com - 04/05/2023, 17:17 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Terowongan Lampegan mencatatkan dirinya sebagai terowongan kereta api tertua di Indonesia.

Laman Kompas.com edisi 24 Januari 2014 menulis bahwa Terowongan Lampegan letaknya dekat dengan Stasiun Kereta Api Lampegan.

Posisi stasiun ada di Desa Cibokor, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

PT Kereta api Indonesia (KAI) mencatat pembangunan Terowongan Lampegan terjadi pada 1879 hingga 1882.

Baca juga: Sejarah Terowongan Sasaksaat dan Misteri Suara Rintihan

Waktu itu, perusahaan kereta api di Indonesia masih menjadi milik pemerintah Hindia Belanda dengan nama, Staats Spoorwegen (SS).

Baca juga: Menanti Kereta Api Berhenti di Stasiun Lampegan

Pembangunan Terowongan Lampegan memerlukan kerja keras lantaran para pekerja harus melakukan pembolongan bukit.

Tantangan lain adalah kandungan gas di lokasi terowongan yang bisa mengancam nyawa manusia.

Di samping itu, ada ancaman longsor di kawasan Terowongan Lampegan.

Longsor pada sekitar 2011 membuat Terowongan Lampegan yang awalnya 686 meter, kini terpangkas hingga menjadi 415 meter saja.

Di samping predikatnya sebagai terowongan kereta pertama di Hindia Belanda, Lampegan punya latar belakang penamaan yang unik. Salah satu versi adalah kesalahan penyebutan.dok BBC Indonesia Di samping predikatnya sebagai terowongan kereta pertama di Hindia Belanda, Lampegan punya latar belakang penamaan yang unik. Salah satu versi adalah kesalahan penyebutan.

Terowongan Lampegan

Stasiun kereta api Lampegan di Desa Cibokor, Pasir Gunung Keneng, Cianjur, Jawa Barat.KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Stasiun kereta api Lampegan di Desa Cibokor, Pasir Gunung Keneng, Cianjur, Jawa Barat.

Pada peresmian penggunaan Terowongan Lampegan muncul kisah misteri yang awalnya berasal dari cerita mulut ke mulut.

Saat peresmian 1882 itu, terlaksanalah pesta dengan penari ronggeng terkenal, kala itu, Nyai Sadea.

Usai pesta, kabarnya, Nyai Sadea raib bak ditelan bumi.

Mitosnya, Nyai Sadea sudah menjadi tumbal untuk pembangunan Teowongan Lampegan.

Di masa sekarang, untuk menggairahkan perekonomian di kawasan itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperbaiki Stasiun Lampegan dan Terowongan Lampegan mulai 2009.

Sekarang, Stasiun Lampegan sudah melayani perjalanan Kereta Api Pangrango rute Bogor-Sukabumi serta Kereta Api Siliwangi relasi Sukabumi-Cianjur, pergi-pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com