Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ath-Thabari, Ahli Tafsir yang Memilih Membujang

Kompas.com - 19/04/2023, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Ibnu Jarir ath-Thabari adalah tokoh ilmu tafsir dan sejarawan dari Persia (sekarang Iran).

Di antara tokoh-tokoh terkemuka zaman keemasan Islam, ia dikenal karena karya-karyanya di bidang tafsir dan sejarah.

Nama buah karya yang terkenal Imam Ibnu Jarir ath-Thabari adalah Tafsir al-Tabari dan kronik sejarah berjudul Sejarah Para Nabi dan Raja (Tarikh al-rusul wa-l-muluk) atau sering disebut Tarikh al-Tabari.

Berikut biografi singkat Ath-Thabari.

Baca juga: Ibnu Katsir, Ahli Tafsir yang Menguasai Berbagai Bidang Keilmuan

Lahir pada zaman Daulah Abbasiyah

Ath-Thabari lahir pada tahun 839 dengan nama lengkap Abu Ja'far Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Katsir bin Ghalib al-Amali ath-Thabari.

Ath-Thabari dikenal sebagai anak cerdas yang mampu menghafal Al Quran, belajar hadis, dan telah dipercaya menjadi imam sejak usia delapan tahun.

Mulai usia 12 tahun, Ath-Thabari banyak menghabiskan waktunya untuk belajar di Kota Ray, Baghdad, Kufah, Suriah, Palestina, India, dan Mesir.

Semasa perjalanan menuntut ilmu, ia berguru kepada sejumlah cendekiawan Islam dan belajar tentang berbagai mazhab agama Islam.

Baca juga: Ahli Tafsir pada Masa Dinasti Abbasiyah

Karya ath-Thabari

Ibnu Jarir ath-Thabari adalah ilmuwan di bidang agama pada masa Daulah Abbasiyah, khususnya di bidang ilmu tafsir.

Selain di bidang tafsir Al Quran, ia menulis karya-karya di bidang sejarah, matematika, kedokteran, puisi, leksikografi, tata bahasa, dan etika.

Imam ath-Thabari dikenal sebagai ulama yang disiplin dalam manajerial waktunya.

Antara zuhur hingga ashar, ia mengisi waktu dengan menulis. Setelah itu, ia mengisi kajian ilmu dan usai ibadah isya akan melanjutkan tulisannya.

Karena rutinitas itu disiplin dilakukan setiap hari, bukan hal mengherankan apabila ath-Thabari menjadi salah satu ulama yang produktif pada masanya. Dalam satu hari, ia bisa menghasilkan 40 lembar tulisan.

Karya tafsir Ath-Thabari yang paling terkenal adalah Jami' al-Bayan fi Ta'wil Al Quran atau Tafsir al-Tabari, yang digunakan sebagai rujukan bagi pemikir dan cendekiawan Muslim setelahnya, seperti Ibnu Katsir, Al-Baghawi, dan as-Suyuthi.

Selain karya di bidang tafsir, ada juga karyanya di bidang sejarah yaitu Sejarah Para Nabi dan Raja (Tarikh al-rusul wa-l-muluk) atau sering disebut Tarikh al-Tabari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com