KOMPAS.com - Sistem ekonomi sirkular sering disebut ekonomi berputar.
Sistem ekonomi sirkular memiliki fokus untuk memanfaatkan barang-barang bekas bahkan limbah kembali memiliki nilai tambah.
Daur ulang, salah satu pilihan.
Laman Kompas.com edisi 20 Oktober 2021 sebagai bahan bacaan menyebut bahwa salah satu perwujudan ekonomi sirkular adalah pengelolaan sampah alias limbah perkotaan.
Ekonomi sirkular
Riwayat ekonomi sirkular memang dekat dengan menjaga keberlanjutan pembangunan di dunia.
Keberlangsungan itu terangkum dalam tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Sustainable Development Goals (SDGs).
PBB menggagas ekonomi sirkular sejak 1987.
Definisi ekonomi sirkular versi PBB adalah pembangunan berkelanjutan dengan membidik pertumbuhan ekonomi, inklusi sosial, berikut perlindungan lingkungan.
Pada 1990, PBB mrlihat pembangunan ekonomi yang pesat menggunakan mesin dan teknologi canggih justru mencemari lingkungan.
Gegara fakta itulah, menurut PBB, ekonomi sirkular kemudian menjadi penting.
PBB mengemukakan bahwa manfaat ekonomi sirkular adalah penciptaan lapangan kerja baru, ketahanan bisnis, pengurangan emisi, reduksi jumlah sampah, dan pelestarian alam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.